Faktor lain yang dipertimbangkan adalah jujur dan adil dengan 3,8 persen, berpendidikan tinggi sebanyak 1,2 persen, sedangkan sebanyak 11,4 persen menjawab lainnya dan 3,3 persen tidak tahu.
Survei ini juga menanyakan soal latar belakang tokoh yang dianggap paling cocok sebagai Capres pilihan menurut pemilih perempuan. Hasilnya, 22,4 persen responden menjawab latar belakang yang paling cocok adalah kepala daerah, disusul oleh militer sebanyak 17,6 persen responden, dan tokoh agama sebanyak 13,5 persen.
Latar belakang lain yang dipertimbangkan adalah birokrat sebanyak 3,7 persen, pimpinan/ pengurus partai sebanyak 3,7 persen, pengusaha sebanyak 3,2 persen, semua elemen (2,7) persen, dan akademisi (2,2 persen).
"Terlihat bahwa sifat dan sikap yang melekat pada kepribadian seorang tokoh serta rekam jejak prestasinya sebagai pemimpin menjadi catatan utama kriteria seorang calon presiden bagi pemilih perempuan," tulis Litbang Kompas. (kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.