Berita Bali

Jalan Berlubang Merata di Jembrana, BBPJN Wilayah Bali Lakukan Preservasi Jelang Mudik Lebaran

Jalan berlubang hampir merata di semua kecamatan yang ada di Jembrana, BBPJN Wilayah Bali lakukan preservasi jelang mudik Lebaran 2023.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Salah satu titik jalan berlubang di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali pada Minggu 2 April 2023. 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Kondisi jalan berlubang masih banyak ditemui di sepanjang jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali.

Dengan kondisi tersebut, pengguna jalan raya terutama roda dua berpotensi lebih tinggi mengalami kecelakaan.

Namun begitu, menjelang arus mudik lebaran 2023 ini, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali melakukan kegiatan preservasi (perbaikan).

Seluruh jalan berlubang bakal diperbaiki agar jalan kembali mulus untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Menurut pantauan, jalan berlubang terletak di sejumlah titik.

Selain berlubang, ada juga jalan ya g bergelombang ditenggarai karena jalur tersebut dilalui kendataan bermuatan berat.

Disisi lain, pihak BBPJN wilayah Bali sudag mulai melakukan perbaikan jalan.

Terpantau perbaikan saat ini dikakukan di wilayah Jalan Sudirman, Kota Negara. 

"Untuk saat ini kami melaksanakan preservasi jalan. Jadi setiap ada jalan yang berlubang kita perbaiki. Prioritas kita di wilayah kota dan Kecamatan Melaya," jelas PPK 1.2 Satker BPJN Wilayah Bali, AA Yoni Sathia Puspadewi saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Jalan Berlubang, Polisi Pasang Barrier di Baler Bale Agung Jembrana

Dia melanjutkan, kondisi jalan berlubang di Jembrana hampir merata di setiap kecamatan.

Sehingga untuk memastikan kondisi jalan aman saat perjalanan arus mudik maupun arus balik, pihaknya melaksanakan perbaikan-perbaikan.

"Sudah mulai Jumat kemarin kita laksanakan. Di Jembrana hampir merata. Tapi yang dominan di Kecamatan Melaya dan Pekutatan. Intinya target kita bersih lah," ungkapnya. 

"Apalagi targetnya nol lubang. Kita bertahap, sekarang pengerjaan fokus ke pengembalian kondisi atau menutup lubang kerusakan," tegasnya. 

Disinggung mengenai total titik kerusakan jalan di sepanjang jalur nasional ini, Yoni mengatakan jalan berlubang secara umum merata.

Sehingga untuk sementara akan dilakukan pekerjaan preservasi.

Selanjutnya atau setelah lebaran usai, bakal dilakukan pekerjaan overlay (pengaspalan). 

"Target preservasi ini H-7 sudah clear. Kami harap nantinya bisa meminimalisir kecelakaan saat arus mudik lebaran," tandasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved