Berita Jembrana

Jumlah Kasus Perkara Terus Meningkat, Kejari Jembrana Minta Ada Layanan Pengaduan dan Rumah Aman

Jumlah kasus perkara terus meningkat, Kejari Jembrana minta disediakan layanan pengaduan dan rumah aman.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/ Net
Ilustrasi - Jumlah kasus perkara terus meningkat, Kejari Jembrana minta disediakan layanan pengaduan dan rumah aman. 

Disisi lain, hingga saat ini Kabupaten Jembrana belum memiliki rumah aman.

"Setiap daerah sebenarnya wajib punya rumah aman dan menyediakan layanan pelaporan atau pengaduan khusus dari masyarakat terkait PPA. Kami harap bisa segera direalisasikan," tegasnya.

Terpisah, Kepala UPTD PPA, Ida Ayu Sri Utami Dewi mengatakan, penyediaan layanan pengaduan atau pelaporan khusus PPA masih sedang disusun.

Selain itu, untuk penyediaan rumah aman bagi korban terkait PPA juga masih dalam tahap pengusulan ke Pemkab Jembrana

"Dari kita di UPTD sudah mengajukan kajian usulan ke Dinas terkait untuk ditindaklanjuti membuat usulan ke pemangku kebijakan," 

Menurutnya, jika nantinya disetujui dengan pimpinan daerah, rumah aman di Jembrana diharapkan satu atap dengan kantor UPTD PPA Jembrana.

Sebab, petugas bakal lebih aman mengawasi atau memantau mereka yang memanfaatkan rumah aman tersebut nantinya. 

"Kita maunya rumah aman menjadi satu tempat dgn kantor UPTD agar pengawasannya lebih maksimal," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved