Berita Bangli

Antisipasi Tindakan Kriminal, Polisi Sambangi Rumah Kosong di Bangli Bali yang Ditinggal Mudik

Antisipasi terjadinya tindakan kriminal, polisi pun menyambangi rumah kosong di Bangli Bali yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Anggota Polsek kota Bangli saat melakukan patroli, pada Sabtu 15 April 2023. Pada patroli ini, petugas juga mendatangi sejumlah rumah-rumah warga yang kosong karena ditinggal mudik ataupun ditinggal sembahyang ke Pura Besakih-Batur. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Jelang hari raya Idul Fitri, para petugas kepolisian rutin melakukan patroli ke rumah-rumah warga di Kabupaten Bangli, Bali.

Upaya ini untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal, mengingat banyak rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bangli, Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa, pada Minggu 16 April 2023.

Kata dia, menjelang hari raya Idul Fitri, pihaknya kini lebih mengintensifkan patroli ke rumah-rumah warga.

Memang diakui khususnya di wilayah Bangli, untuk saat ini warga yang mudik ke kampung halaman tidak sepadat warga daerah lain.

"Saat ini belum terlalu ramai yang mudik. Namun diprediksi puncak mudik terjadi pada tanggal 19 April yang bertepatan dengan cuti bersama pegawai," ujarnya.

Kata Kompol Puja, patroli yang pihaknya lakukan sebagai upaya meminimalisir ruang gerak para pelaku kriminal, yang hendak memanfaatkan momentum hari raya untuk menjalankan aksinya.

Khususnya di rumah-rumah penduduk yang kosong. 

Baca juga: Rayakan Moment Idul Fitri di Ubud Bali, SereS Springs Resort Adakan Program Lebaran Gateway Package

Pihaknya pun mengimbau pada masyarakat agar sebelum melakukan perjalanan mudik, pemilik rumah melapor atau menitipkan rumah pada tetangga terdekat.

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi rumah-rumah tetangga mereka yang ditinggal pemiliknya," ucap dia.

Dikatakan pula, dari hasil patroli sejauh ini ada beberapa titik kawasan yang masyarkatnya pergi mudik.

Diantaranya  mereka yang tinggal di kawasan LC Uma Aya, Kelurahan Bebalang; Banjar Pekuwon, Kelurahan Cempaga, Banjar Kawan, Kelurahan Kawan; serta Lingkungan/Banjar Sidembunut, Cempaga.

"Mereka ada yang tinggal sendiri ada pula yang kontrak atau kos. Selain fokus pada rumah-rumah yang kosong karena ditinggal mudik, kami juga fokus pada rumah-rumah warga yang kosong karena ditinggal sembahyang. Mengingat saat ini sedang ada upacara di Pura Besakih dan Batur," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved