Berita Klungkung
Jogging Track Pantai Lepang di Klungkung Bali Hancur Diterjang Ombak Tinggi
Jogging Track Pantai Lepang di Klungkung Bali hancur akibat diterjang ombak tinggi.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Jogging Track di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, hancur setelah diterjang ombak tinggi beberapa waktu lalu.
Musibah ini membuat warga untuk sementara waktu tidak bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
Warga berharap agar kerusakan itu bisa segera diperbaiki.
Jogging track tersebut dibangun bersamaan dengan tanggul pengaman di Pantai Lepang.
Biasanya fasilitas tersebut kerap dimanfaatkan warga untuk berolahraga, dan menikmati keindahan pantai berpasir hitam tersebut.
"Jogging track yang rusak ini ada di Pantai Lepang sisi barat, berbatasan dengan Pantai Tegal Besar," ungkap sqeorang warga yang ditemui di Pantai Lepang, Gede Ardika, Minggu 30 April 2023.
Ada 8 titik lokasi jogging track yang mengalami kerusakan, sementara yang dua lokasi kerusakannya sangat parah. Jogging track yang rusak ada sebatas berlobang, jebol, bahkan yang terparah paving pada jogging track sampai hancur akibat terjangan ombak.
"Kerusakannya sekitar beberapa minggu lalu, karena diterjang ombak tinggi. Semoga bisa segera diperbaiki, agar kembali bisa dimanfaatkan warga dan wisatawan jalan-jalan di sini (Pantai Lepang)," harapnya.
Baca juga: Destinasi Wisata Bali: Indahnya Pantai Goa Lawah di Klungkung, Cocok Untuk Lepas Lelah Perjalanan
Sementara Kepala Dinas PUPRKP (Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman) Klungkung, I Made Jati Laksana mengatakan, pihaknya sudah turun melakukan pengecekan jogginh track yang rusak parah di Pantai Lepang.
Menurutnya kerusakan itu terjadi saat ombak tinggi yang terjadi setelah hari tilem pada Kamis 20 April 2023 lalu.
"Tidak hanya di Pantai Lepang, (Jogging track) di Pantai Karangdadi, Desa Kusamba juga mengalami kerusakan karena ombak tinggi itu," jelas Jati Laksana.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan Dinas PUPRKP, ada 3 titik yang mengalami kerusakan parah dan harus segera mendapatkan penanganan. Kerusakan ini pun sudah dilaporkan ke pihak Balai Wilayah Sungai Bali Penida.
"Informasinya akan segera ditangani," ungkap Jati Laksana. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.