Pemeran Ikal Laskar Pelangi, Zulfani Pasha Ditangkap Polisi, Nipu Lewat MiChat hingga Tabrak Lari

TRIBUN-BALI.COM – Pemeran Ikal Laskar Pelangi, Zulfani Pasha Ditangkap Polisi, Nipu Lewat MiChat hingga Tabrak Lari

Pemeran karakter Ikal dalam film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha (26) ditangkap polisi pada Jumat 28 April 2023.

Ia bersama istrinya yang berinisial PA (22) terlibat dalam kasus penipuan di aplikasi kencan, MiChat.

Keduanya bersama dengan tiga tersangka lain kini diamankan di Polsek Gantung, Belitung Timur.

Tak hanya terlibat kasus penipuan, pemeran Ikal di Film Laskar Pelangi ini juga terlibat beberapa kasus kriminal lainnya.

Seperti contohya kasus tabrak lari hingga penyalahgunaan senjata tajam.

Dilansir dari Tribunnews, Zulfani terancam hukuman penjara maksimal 14 tahun.

Baca juga: Putra Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Jadi Pengedar Diusia 14 Tahun

Ia dijerat karena kasus penipuan dan penyalahgunaan senjata tajam, dan terbukti melanggar pasal 378 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1951.

Bagaimana kronologis keterlibatan Zulfani Pasha dan istri dalam kasus penipuan, penyalahgunaan senjata tajam hingga kasus tabrak lari ini?

Berikut ini telah TribunBali rangkum dari TribunNews, kronologi Zulfani Pasha dan istri terlibat dalam beberapa kasus criminal.

Kasus Penipuan Lewat Aplikasi Kencan Michat

Dikutip dari Pos Belitung, Zulfani Pasha ternyata bekerja sama dengan istrinya, PA melakukan penipuan lewat aplikasi kencan.

Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata menjelaskan, dugaan penipuan ini bermula saat PA, istri Zulfani mengaktifkan aplikasi MiChat miliknya.

Kemudian ada lelaki yang memesan dirinya melalui aplikasi tersebut.

Baca juga: Ammar Zoni Ditangkap Polisi Soal Kasus Narkoba, akan Ajukan Rehabilitasi, Irish Bella Belum Jenguk?

"Lalu saat di hotel, PA membawa kabur uang pria pemesan tersebut bekerja sama dengan suaminya Zulfani," ungkap Wawan.

Saat ini pelaku Zulfani Pasha dan istrinya PA sudah diamankan di Polsek Gantung beserta barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dia bersama istrinya dan tiga rekannya membawa kabur uang senilai Rp500 ribu.

Kemudian korban mengejar mereka sampai ke Gantung," kata Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata.

Karena dikejar korbannya sampai ke Gantung, Zulfani akhirnya mengeluarkan senjata tajam samurai dari mobil yang ditumpanginya.

Tujuannya agar korban takut dan berhenti mengejar mereka.

Pemeran Ikal itu diduga mengacungkan sebuah senjata tajam jenis samurai di jalanan di kawasan jembatan bom Gantung.

AKP Wawan Suryadinata mengungkapkan, pelaku terdiri dari empat pria dan satu wanita menggunakan mobil.

Mereka adalah Zulfani Pasha (26), istri Zulfani, PA (22), pengemudi A (18), AL (22), dan H (18).

Tujuan mereka yakni menakut-nakuti pengendara di kawasan tersebut dengan melambai-lambaikan samurainya.

"Saya konfirmasi, jadi bukan aksi begal tapi membawa senjata tajam tanpa izin dan membahayakan orang di jalanan," kata AKP Wawan kepada Posbelitung.co, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Mahasiswa Ditangkap Polisi, Jadi "Otak" Pengoplosan Gas di Desa Pikat Klungkung

Kasus Tabrak Lari & Penyalahgunaan Senjata Tajam

Tak hanya terlibat kasus penipuan, pemeran Ikal itu juga dilaporkan diduga melakukan tabrak lari di kawasan Pulau Dapor, pada Sabtu (29/4/2023) pukul 01.00 WIB.

Mobil itu kabur dan dikejar korban sampai arah Pasar Gantung.

Sampai depan pospam, korban melaporkan kejadian tabrak lari tersebut.

Setelah dapat laporan, lanjut Wawan, petugas Pospam bersama Kanit Intel Polsek Gantung mengejar mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi itu.

Sesampainya di Jalan Gantung-Lintang Desa Lenggang, polisi berhasil menghentikan laju mobil tersebut.

Namun sebelumnya, mobil itu sempat menabrak motor yang dikendarai oleh petugas pospam sampai masuk ke kolong mobil tersebut.

"Setelah itu, pengemudi dan penumpang mobil itu dipaksa turun.

Kemudian mobil digeledah dan polisi berhasil menemukan barang bukti satu samurai," beber Wawan.

Karena kasus penipuan dan penyalahgunaan senjata ini, mereka terancam hukuman penjara maksimal 14 tahun karena melanggar pasal 378 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam.

Baca juga: Wanita Masuk Masjid Tenteng Senjata Tajam, Satu Orang Dibacok Ketika Hendak Tahajud

Negatif Narkoba

Terkini Zulfani Pasha bersama empat rekannya menjalani tes urine, Senin (1/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata mengatakan tes urine ini dilakukan terkait kasus dugaan penipuan dan penyalahgunaan senjata yang dilakukan Zulfani cs Sabtu (29/4/2023).

"Sudah dilakukan tes urine terhadap mereka hari ini.

Dari hasil tes urine, lima orang ini negatif termasuk saudara ZP.

Namun dari pengakuannya, dia pernah menggunakan sabu di masa lalu," ungkap Wawan kepada Posbelitung.co, Senin (1/5/2023).

Ketua DPRD Beltim Sayangkan Zulfani Terlibat Aksi Kriminal

Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja menyayangkan terjadinya aksi kriminal yang dilakukan oleh seorang publik figur asal Pulau Belitung, Zulfani Pasha pemeran Ikal di Film Laskar Pelangi.

Zulfani diduga terlibat kasus penipuan dan penyalahgunaan senjata tajam.

"Saya menyanyangkan sekali kejadian ini. Apalagi kan dia merupakan public figure yang memang sempat mengharumkan nama Pulau Belitung," kata Fezzi kepada Posbelitung.co, Minggu (30/4/2023).

Kejadian ini harus menjadi perhatian untuk masyarakat bahwa perlu dilakukan pembinaan terhadap generasi muda.

Dia tidak ingin generasi muda terjebak oleh hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Akibatnya, menghambat masa depan mereka sendiri.

Semoga tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini apalagi yang melibatkan anak muda," ucapnya.

Zulfani Pasha dikenal sebagai pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi yang sempat booming beberapa tahun lalu.

Karena perannya di film itu, ia meraih penghargaan sebagai Aktor Pendatang Baru Terfavorit dalam Ajang Indonesian Movie Awards 2009.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zulfani Alias Ikal Laskar Pelangi Bawa Kabur Uang Pria yang 'Memesan' Istrinya Lewat Aplikasi Kencan,