Berita Bangli
Bocah 11 Tahun Bikin Geger Warga Undisan dan Polisi, Dilaporkan Hilang Ternyata Sembunyi di Garasi
Ketut Anandha Sedana Yoga, bocah 11 tahun asal Banjar Bukit Sari membuat geger warga Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ketut Anandha Sedana Yoga, bocah 11 tahun asal Banjar Bukit Sari membuat geger warga Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali dan Polisi.
Pasalnya bocah kelas V SD tersebut dilaporkan tidak pulang ke rumah sepulang sekolah pada Sabtu (6/5/2023).
Informasi yang dihimpun, hilangnya Ketut Anandha berawal saat sang ayah yang bernama Komang Ardana, mendapati anaknya tak kunjung pulang ke rumah dari sekolah pada Sabtu sore.
Baca juga: Mahalini Jadi Pemungkas Rangkaian HUT Bangli Ke-819
Merasa cemas, sang ayah berinisiatif mencari dan menanyakan keberadaan putranya ke tetangga hingga sanak famili yang ada di desa tetangga.
Namun hasilnya nihil.
Pria 41 tahun itu juga sempat menghubungi wali kelas anaknya. Diketahui jika Ketut Anandha sudah pulang sejak pukul 11.30 wita.
Baca juga: Dewan Tegaskan Iuran HUT Bangli Perlu Ada Pertanggungjawaban
Alhasil Komang Ardana memberitahukan pada pihak dusun dan adat, untuk membantu mencari keberadaan putranya di wilayah Desa Undisan.
Selain itu pihak keluarga telah melaporkan ke Polsek Tembuku.
Bendesa Adat Undisan, Made Sudiasa menjelaskan awalnya pihak keluarga melaporkan ke adat sekitar pukul 18.00 wita bahwa Ketut Anandha hilang.
Baca juga: Rp 4,9 Miliar Disiapkan Untuk Pembangunan Ulang Sasana Budaya Giri Kusuma Bangli Bali
Karena ada laporan tersebut, pihaknya mengarahkan keluarga untuk melapor juga ke pihak kepolisian.
Sebelum dilakukan upaya pencarian, Made Sudiasa sempat meminta keterangan pihak keluarga terkait tingkah laku Ketut Anandha, maupun tempat yang biasa didatangi.
Selain itu, juga meminta informasi dari pihak-pihak terkait lainnya seperti kepala sekolah, guru-guru untuk menanyakan tingkah lakunya.
Baca juga: Sisa Kuota PPPK Guru di Bangli Tahun 2022 Masih 338
"Termasuk juga bertanya ke teman-temannya," sebut dia.
Diketahui pada hari Sabtu, Ketut Anandha masih masuk sekolah seperti biasa. Ia pulang bersama satu temannya dengan berjalan kaki, dari SDN 1 Undisan sekitar pukul 11.30 wita.
"Karena lokasi rumah yang berbeda, sekitar 100 meter dari rumah Ketut Anandha keduanya lalu berpisah. Disitulah terakhir kali diketahui keberadaan Ketut Anandha," jelasnya.
Sementara berdasakan keterangan pihak sekolah, diketahui jika Ketut Anandha tidak ada masalah di sekolah.
Ia dikenal sebagai anak periang, walaupun dari pihak sekolah sempat menemukan Ketut Anandha membawa baju ganti (pakaian rumah) ke sekolah.
Diketahui pula, tiga hari sebelum hilang Ketut Anandha sempat sembunyi di rumahnya.
"Setelah mendapati berbagai keterangan, kami bersama kelian Banjar dinas mengerahkan masyarakat untuk melakukan pencarian. Sesuai tradisi adat, ketika ada orang hilang maka krama secara gotong-royong melakukan pencarian," jelasnya.
Sesuai kepercayaan masyarakat upaya pencarian dilakukan dengan mapinunas (bertanya melalui orang pintar), mengenai keberadaan dan kondisi Ketut Anandha.
Setelah itu krama dikerahkan untuk melakukan pencarian di lokasi yang mungkin didatangi.
"Kami juga mengecek dari CCTV. Segala upaya kita lakukan untuk menemukan anak ini," kata pria yang juga Anggota DPRD Bangli ini.
Sesuai kepercayaan, pencarian dilakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian gong.
Pencarian yang dimulai sejak Sabtu hingga hingga Minggu pukul 2 pagi itu hasilnya nihil. Pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu pagi dengan menelusuri Tukad, Pangkung dan sebagainya.
"Sampai jam 11 siang tadi hasilnya masih nihil. Tapi saya terus berupaya untuk melakukan pencarian dan koordinasi juga dengan kepolisian untuk upaya ke depannya," imbuh dia.
Informasi terbaru, pada hari Minggu 7 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 wita keberadaan Ketut Anandha akhirnya ditemukan salah satu warga.
Bocah 11 tahun itu berada di garasi Kadek Suka Antara Yasa, tepatnya di belakang dua mobil yang terparkir.
Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta saat dikonfirmasi mengungkapkan, Ketut Anandha ditemukan seorang warga bernama I Wayan Denden.
Berawal saat pria 62 tahun itu pulang dari dagang cincau yang berada di simpang empat Desa Undisan.
Saat melintasi garasi milik I Kadek Suka Antara Yasa, terbesit niatnya untuk nengok ke arah garasi.
"Di garasi itu terparkir dua mobil, yakni jenis Jimmy dan Avanza. Setelah melihat ke belakang, ia mendapati korban ada di sana," ungkapnya.
Diketahui Ketut Anandha ditemukan dalam keadaan duduk dengan memakai seragam sekolah pramuka lengkap dengan sepatu warna hitam.
Di tangan kirinya ia memegang sebuah gangsing.
"Selanjutnya saat ini yang bersangkutan sedang beristirahat dan diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas I Tembuku untuk mengetahui kondisinya," ucap Iptu Sarta menandaskan. (*)
Berita lainnya di Berita Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.