Berita Nasional

Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci, Meluncur Sendiri Tanpa Sopir, Begini Kondisinya!

Tragedi kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan terjadi di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kompas.com
Diduga kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut, disebabkan oleh tuas rem parkir yang terbebas saat bus pariwisata parkir dengan mesin menyala. Diketahui, sopir bus besar kerap terlihat meninggalkan tempat duduknya, ketika penumpang sudah berada di dalam kabin. Kejadian tersebut mungkin sudah menjadi kebiasaan, karena bus belum saatnya berangkat tapi penumpang sudah masuk. Biasanya, kabin bus pariwisata juga sudah dalam kondisi AC menyala, sehingga penumpang menjadi lebih nyaman sembari menunggu penumpang lainnya masuk. Kondisi seperti ini, pasti mesin bus dalam kondisi menyala. 

Akan lebih aman lagi bila mematikan mesin, lalu membuang angin kompresor yang berhubungan dengan sistem rem, menurut Aji.

Dengan demikian, posisi rem akan terkunci dan peluang bus melaju saat ditinggalkan menjadi lebih kecil.

“Bus kan pakai sistem rem angin, jadi kalau mau aman ya matikan mesin dan buang anginnya, tapi apakah dengan demikian penumpang menjadi nyaman selama di kabin, kan tidak?” ucap Aji.

Jadi, penting sekali memastikan area sopir steril dari tangan-tangan yang bisa membahayakan keselamatan penumpang bus.

Tidak hanya soal rem parkir, kendali bus ada banyak juga bisa saja aktif karena dimainkan oleh orang yang bukan ahlinya.

Diduga kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut, disebabkan oleh tuas rem parkir yang terbebas saat bus pariwisata parkir dengan mesin menyala.

Diketahui, sopir bus besar kerap terlihat meninggalkan tempat duduknya, ketika penumpang sudah berada di dalam kabin.

Kejadian tersebut mungkin sudah menjadi kebiasaan, karena bus belum saatnya berangkat tapi penumpang sudah masuk.

Biasanya, kabin bus pariwisata juga sudah dalam kondisi AC menyala, sehingga penumpang menjadi lebih nyaman sembari menunggu penumpang lainnya masuk.

Kondisi seperti ini, pasti mesin bus dalam kondisi menyala.
Diduga kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut, disebabkan oleh tuas rem parkir yang terbebas saat bus pariwisata parkir dengan mesin menyala. Diketahui, sopir bus besar kerap terlihat meninggalkan tempat duduknya, ketika penumpang sudah berada di dalam kabin. Kejadian tersebut mungkin sudah menjadi kebiasaan, karena bus belum saatnya berangkat tapi penumpang sudah masuk. Biasanya, kabin bus pariwisata juga sudah dalam kondisi AC menyala, sehingga penumpang menjadi lebih nyaman sembari menunggu penumpang lainnya masuk. Kondisi seperti ini, pasti mesin bus dalam kondisi menyala. (Kompas.com)

Sebuah bus pariwisata terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus sarat penumpang itu jatuh ke sungai yang kondisinya dangkal lalu terguling.

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah warga sekitar beramai-ramai mengevakuasi para penumpang bus pariwisata.

Mereka dievakuasi dari dalam bus dalam kondisi terluka.

Jumlah korban Kapolres Kabupaten Tegal, AKBP M Sajarod Zakun mengungkapkan, jumlah korban kecelakaan mencapai 37 orang.

Satu korban meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

"Terdapat dua orang yang mengalami luka berat, kemudian ini kami mendapat info salah satunya meninggal dunia," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Korban meninggal dunia tersebut, sempat dilarikan ke Puskemas Bojong, Kabupaten Tegal, namun nyawanya tak terselamatkan.

"Korban meninggal dunia merupakan warga Tangerang Selatan berusia sekitar 60 tahun," katanya.

Sajarod mengungkapkan, para korban dirawat di tiga tempat berbeda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved