Mangkuk Berdengung di Tabanan

Mangkuk Berdengung di Akar Pohon Sakral Tabanan, Sempat Terdengar Suara Ayam Berkokok Gaib

Suara dengung mangkuk itu terdengar hingga 500 meter. Bunyinya begitu nyaring. Benda tersebut ditemukan di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga

|
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Penyarikan Pura Babakan Objek Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya menunjukkan lokasi penemuan mangkuk berdengung. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Suara dengung mangkuk itu terdengar hingga 500 meter. Bunyinya begitu nyaring. Benda tersebut ditemukan di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali di sela-sela akar pohon sakral Kayu Putih.

Mangkuk dengung atau yang juga disebut singing bowl itu kini telah ditempatkan di Pura Babakan, Desa Tua dan sudah melewati prosesi penyucian.

Atas temuan ini, Dinas Kebudayaan Tabanan juga telah memeriksa benda yang disebut-sebut kuno itu.

Baca juga: Ini Ukuran Mangkuk Berdengung, Salah Satu Dari 300-an Barang Antik yang Ditemukan di Tabanan Bali

Penyarikan Pura Babakan, Objek Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya mengatakan, dengung suara mangkuk terdengar hingga 500 meter dari Pura Babakan.

Suara dengung itu terdengar sampai ke telinga-telinga warga yang berada di sawah.

Sebelum ditemukan, terdengar banyak suara ayam berkokok keras namun saat dilihat tidak ada apa-apa.

Baca juga: Mangkuk Berdengung di Banjar Bayan Tabanan Bali, Terdengar Hingga 500 Meter

“Baru pada besoknya sekitar jam 10 pagi, tanggal 5 Mei 2023 ditemukan mangkuk ini,” ucapnya, Senin (8/5).

Pak Po adalah nama penjaga yang pertama kali menemukan mangkuk itu.

Awalnya ia tak begitu tertarik dengan benda itu. Namun ia justru penasaran. Saat didekati, benda itu seolah kian menarik.

Pak Po kemudian menggali tanah untuk mengambil benda tersebut.

Baca juga: Kisah Mistis Suara Mangkuk Berdengung Hingga 500 Meter di Pura Babakan Tabanan, Simak Ulasannya!

Setelahnya, ia membersihkan lalu mencoba memukulnya dengan kayu.

Muncul kemudian suara mendengung dan begitu nyaring. Pak Po sungguh terkejut.

“Dari keterangan, itu (peninggalan, red) Siwa-Buddha, karena mayoritas warga Pande di areal sini dan ini kemungkinan memang ada kaitan dengan pusaka bajra (genta),” jelasnya.

Baca juga: Tunggakan Pajak Hingga 54 Ribu Kendaraan, Samsat Tabanan Gandeng Koperasi

Kata dia, Pura Babakan memiliki dua pusaka berbentuk bajra atau genta.

Pusaka itu sempat hilang dalam waktu yang lama. Dua tahun lalu, pusaka itu ditemukan lagi. Ia menduga ada kaitan pusaka bajra dengan penemuan mangkuk dengung ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved