Berita Tabanan

5.878 Sapi Sudah Diberi Ear Tag di Tabanan Bali, Simak Berita Selengkapnya!

Apalagi saat ini sebulan menjelang Idul Adha, yang di mana permintaan sapi Bali cukup tinggi biasanya. Yakni untuk perdagangan antar pulau.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ilustrasi Sapi - Apalagi saat ini sebulan menjelang Idul Adha, yang di mana permintaan sapi Bali cukup tinggi biasanya. Yakni untuk perdagangan antar pulau. 

TRIBUN-BALI.COM -  Sebanyak 5.878 sapi di Tabanan, Bali, sudah diberikan ear tag oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan.

Meski belum mencapai seratus persen dari total populasi yang ada, ear tag difungsikan untuk menjamin sapi layak konsumsi.

Apalagi saat ini sebulan menjelang Idul Adha, yang di mana permintaan sapi Bali cukup tinggi biasanya. Yakni untuk perdagangan antar pulau.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, menyatakan bahwa pihaknya memberikan ear tag sejak awal tahun 2023 dan masih berjalan hingga saat ini.

Sapi ber ear tag, ialah sapi yang sudah divaksin Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK). Dan nantinya akan masuk dalam sistem aplikasi.

Di dalam apliaksi ketika scan barcode, maka akan berisi tanggal vaksinasi PMK dan keterangan identitas data pemilik sapi, GPS yang sekaligus menunjukan lokasi sapi tersebut berada.

“Seluruh sapi yang sudah divaksin PMK maka akan diberi wae tag,” ucapnya Kamis 18 Mei 2023.

Baca juga: Warga Bantu Evakuasi Mobil Bule yang Terperosok di Bibir Pantai Sekeh Kuta Badung 

Baca juga: Rumah Bedeng di Denpasar Ludes Terbakar, 2 Unit Motor Buruh Bangunan Turut Jadi Korban

Sebanyak 5.878 sapi di Tabanan, Bali, sudah diberikan ear tag oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan.

Meski belum mencapai seratus persen dari total populasi yang ada, ear tag difungsikan untuk menjamin sapi layak konsumsi.

Apalagi saat ini sebulan menjelang Idul Adha, yang di mana permintaan sapi Bali cukup tinggi biasanya. Yakni untuk perdagangan antar pulau.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, menyatakan bahwa pihaknya memberikan ear tag sejak awal tahun 2023 dan masih berjalan hingga saat ini.
Sebanyak 5.878 sapi di Tabanan, Bali, sudah diberikan ear tag oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan. Meski belum mencapai seratus persen dari total populasi yang ada, ear tag difungsikan untuk menjamin sapi layak konsumsi. Apalagi saat ini sebulan menjelang Idul Adha, yang di mana permintaan sapi Bali cukup tinggi biasanya. Yakni untuk perdagangan antar pulau. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, menyatakan bahwa pihaknya memberikan ear tag sejak awal tahun 2023 dan masih berjalan hingga saat ini. (TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta)

 

Eka Parta menjelaskan, bahwa untuk aplikasi sendiri nantinya dari segi fitur akan terus diperbaiki. Dan akan diberikan informasi menyangkut data kesehatan hewan.

“Penyertaan ear tag pada sapi ini sudah menjadi kebijakan untuk perdagangan sapi antar pulau,” imbuhnya menjelaskan.

Menurut dia, untuk pemberian ear tag ini, peternak tidak dikenakan biaya alias gratis.

Hanya saja peternak harus menunggu giliran, karena banyaknya permintaan oleh pihaknya yang harus dilayani.

Dari 38 ribu populasi sapi di Tabanan, baru sekitar 5.878 ekor dari total sapi yang ada di Kabupaten Tabanan, diberikan ear tag.

Dan itu sudah menyebar di seluruh kecamatan. Dan memang belum seratus persen menjangkau total populasi.

“Karena memang tenaga pemasangan ear tag yang terbatas sehingga belum seluruhnya. Tapi akan terus berjalan,” bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved