Berita Klungkung

Jelang Akhir Kepemimpinan Bupati Klungkung, Suwirta Beri Peringatan pada Pimpinan OPD

Bupati Klungkung memanggil seluruh pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) ke rumah dinasnya, Kamis 18 Mei 2023.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Bupati Klungkung memanggil seluruh pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) ke rumah dinasnya, Kamis (18/5/2023). Hal ini untuk mengevaluasi kinerja OPD, termasuk percepatan kegiatan fisik tahun 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung memanggil seluruh pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) ke rumah dinasnya, Kamis 18 Mei 2023.

Hal ini untuk mengevaluasi kinerja OPD, termasuk percepatan kegiatan fisik tahun 2023.


Bupati Suwirta mengatakan, rapat koordinasi terbatas yang menghadirkan kepala OPD ini juga untuk menggenjot kinerja jajarannya.

Baca juga: Gedung Rp 12 Miliar Bocor Setelah Peresmian, Dewan Klungkung Sebut Pengerjaan Amburadul

Ia menganggap masih ada beberapa program yang dipandang belum berjalan maksimal, terlebih Suwirta akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Klungkung.


"Saya memerlukan percepatan koordinasi dalam pengambilan keputusan , karena saya sedang fokus untuk menuntaskan tugas dan program-program saya menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai bupati," ujar Suwirta, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Derasnya Tukad Melangit di Klungkung Bali Diharapkan Munculkan Atlet Arung Jeram Potensial


Suwirta bahkan memberikan peringatan ke OPD, untuk tidak membiasakan penurunan kinerja jelang masa jabatan bupati berakhir.

Justru sebaliknya, harus bekerja lebih kencang untuk mengejar sejumlah program yang belum tuntas.


"Jangan menjadi kebiasaan menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati, OPD mengalami penurunan kinerja. Saya mengajak seluruh OPD untuk mengubah pola pikir, tetap bekerja dengan maksimal," tegas Suwirta.

Baca juga: Jadi Sorotan, Gedung Perawatan Interna RSUD Klungkung Kembali Disidak, Dewan: Pengerjaan Amburadul


Terlebih pada tahun politik, jangan sampai ada pihak yang memiliki kepentingan tertentu yang justru bisa berujung konflik dan berimbas pada penurunan kinerja.


"Jangan ada kepentingan yang bisa menimbulkan konflik dan berimbas pada menurunnya kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," pesan Suwirta kepada para kepala OPD.

Baca juga: Terima Laporan LKPD Tahun 2022, Klungkung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut


Suwirta sebelumnya telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai bupati ke DPRD Klungkung beberapa waktu lalu.

Hal ini sebagai langkah dirinya untuk maju ke DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia harus mengakhiri jabatan terlebih dini, padahal masa kepemimpinannya baru berakhir pada Desember 2023 mendatang.


Sebelum keluarnya SK pemberhentian sebagai bupati dari Kemendagri, Suwirta masih memiliki waktu untuk menuntaskan beberapa program yang belum berjalan maksimal.

Baca juga: 13 Personel Polres Klungkung Dihukum Push Up 20 Kali

Suwirta mencontohkan program entrepreneur masuk desa yang masih harus dimaksimalkan. 


Sementara ada juga beberapa pengerjaan fisik dengan anggran besar, yang juga penyelesaiannya harus disegerakan.

Seperti Pembangunan Pasar Tematik Semarapura, Mall Pelayanan Publik, hingga perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Dawan dan di Nusa Penida. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved