Berita Jembrana

Sekaa Makepung Garap Pembatas Lintasan, Sirkuit All in One Sambut Jembrana Emas 2026

Pemkab Jembrana bersama anggota Sekaa Mekepung se-kabupaten Jembrana gotong-royong menggarap pembatas lintasan makepung di areal Sirkuit All in One

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Sekaa Makepung Jembrana berembug menyambut Jembrana Emas 2026 du Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kamis 25 Mei 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pemkab Jembrana bersama anggota Sekaa Mekepung se-kabupaten Jembrana gotong-royong menggarap pembatas lintasan makepung di areal Sirkuit All in One Pengambengan, Kecamatan Negara, Kamis 25 Mei 2023.

Tujuannya agar peserta makepung tidak keluar lintasan.

Hal ini untuk menyambut agenda rutin kompetisi Makepung Bupati Cup tahun 2023 yang akan digelar pada awal Agustus mendatang.

Baca juga: 514 Warga Jembrana Ikuti Program Kejar Paket, Angka Putus Sekolah di Gumi Makepung Tinggi


Koordinator Sekaa Mekepung Jembrana, I Made Mara mengatakan, sejatinya Sirkuit All in One ini sudah sangat siap digunakan untuk berbagai event.

Namun begitu, pembuatan pembatas lintasan secara sederhana ini bertujuan meminimalisasi kerbau yang ikut lomba keluar lintasan. 

 

"Tapi, untuk lomba Makepung kita sempurnakan lagi. Kita sempurnakan dengan menambah pembatas pada lintas makepung agar kerbau tidak keluar jalur."

Baca juga: Makepung Jembrana Cup 2022 Perebutkan Rp100 Juta, Ini Harapan Bupati Tamba

"Ini kita siapkan untuk menyambut perhelatan Bupati Cup yang rencananya akan kita gelar pada 3 Agustus 2023 mendatang, selain itu juga ini kita siapkan untuk lomba Mekepung Jembrana Cup dan Gubernur Cup," kata Made Mara, Kamis 25 Mei 2023. 

 

Menurutnya, pembatas lintasan yang ada di Sirkuit All in One ini dinilai sangat penting. Sebab, beberapa sirkuit makepung di tempat lainnya juga merupakan akses jalan umum yang dilalui oleh masyarakat.

Sehingga, ke depannya lintasan tersebut sewaktu-waktu bisa saja tidak dapat lagi digunakan sebagai lintasan Makepung.

Baca juga: Jembrana Bahas Peruntukan DID Rp8,8 Miliar, Fokus Percepatan Pemulihan Ekonomi di Gumi Makepung


"Kita harus mempersiapkan sirkuit yang benar-benar paten, karena sirkuit lain yang ada saat ini melalui jalan umum dimana masyarakat menginginkan akses jalan yang baik misalnya diaspal sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan makepung lagi nantinya."

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Sirkuit All in One ini ada untuk mengantisipasi nantinya kalau ada sirkuit lain yang tidak bisa kita pakai," terangnya. 


Dia meyakini, Sirkuit All in One yang bisa diperuntukkan untuk berbagai event termasuk makepung nantinya bakal ramai dikunjungi wisawatan setelah Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk terealisasi.

Baca juga: Jembrana Bahas Peruntukan DID Rp8,8 Miliar, Fokus Percepatan Pemulihan Ekonomi di Gumi Makepung

Makepung bakal jadi atraksi budaya yang sangat menghibur wisatawan. Para Sekaa juga berharap kepada pemerintah agar menggelar event ini sesering mungkin, misalnya Gubernur Cup.


"Kita yakin, saat jalan tol telah terwujud maka akses dari Denpasar ke Jembrana akan lebih cepat sehingga banyak wisatawan yang juga akan datang ke Jembrana. Tentunya Makepung menjadi daya tarik utama bagi wisatawan," tegasnya. 


Sementara itu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memberikan dukungan penuh kepada Sekaa Mekepung Jembrana  Sirkuit All in One yang diresmikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno ini memang dibangun dengan lintasan Makepung yang akan menjadi daya tarik wisatawan.

Apalagi dengan terwujudnya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan semakin banyak wisatawan yang bisa berkunjung ke Jembrana.

 

Di sirkuit seluas 4 hektar yang langsung berhadapan dengan laut ini, Makepung dapat dikemas menjadi suatu atraksi budaya yang indah karena wisatawan nantinya sekaligus dapat menyaksikan matahari terbenam sebagai latar Mekepung.


"Saat jalan tol selesai, akan banyak wisatawan yang datang ke Jembrana. Budaya Makepung yang kita akan rutin gelar di Sirkuit All in One ini menjadi daya tarik para wisatawan. Saat itu, Sekaa Makepung juga akan menikmati dampak dari terwujudnya Jembrana Emas," ucap Bupati Tamba.


Sirkuit All in One yang berada di desa Pengambengan, Kecamatan Negara dibangun sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan seperti olahraga dan atraksi budaya.

Sebelumnya, berbagai event sudah pernah dilaksanakan di Sirkuit All in One seperti motocross, lomba layang-layang hingga ke tari massal. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved