Wawancara Tokoh

Profesor LK Suryani: Aborsi Terkait Erat dengan Tingginya Gangguan Jiwa di Bali

Untuk menguak lebih jauh kaitan antara tindakan aborsi dan gangguan jiwa, Tribun Bali mewawancarai Prof Suryani

|
Penulis: Sunarko | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dok. Tribun Bali
Pendiri Suryani Institute for Mental Health, Prof. Luh Ketut Suryani - Profesor LK Suryani: Aborsi Terkait Erat dengan Tingginya Gangguan Jiwa di Bali 

Tapi tidak harus langsung dijelaskan apa itu roh. Itu akan sulit dimengerti oleh anak-anak.

Tapi, beri contoh-contoh adanya alam niskala itu melalui kisah atau cerita-cerita tentang tokoh spiritual-keagamaan.

Kalau orang sudah menyadari adanya roh ini, termasuk saat masih dalam bentuk janin atau segumpal darah, maka diharapkan mereka menyikapi urusan seks atau hubungan laki-laki dan perempuan dengan hati-hati.

Mereka jadi tidak mudah terjerumus pada pergaulan bebas yang mengentengkan soal aborsi.

Jadi pendidikan atau edukasi seks itu penting untuk mencegah aborsi?

Penting, dalam arti pendidikan seks yang menyadarkan tentang bagaimana batas-batas pergaulan antara lawan jenis, dan mencegah terjadinya hubungan seks di luar nikah dan sejenisnya.

Seks bebas bisa mendorong seseorang menganggap ringan soal aborsi. (sunarko)

Kumpulan Artikel Wawancara

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved