Pilpres 2024
Sejumlah Nama Cawapres Coba ‘Dikawinkan’ dengan Ganjar Pranowo, Pengamat : Masih Fase Cek Ombak
Artinya, elit partai politik kini tengah menyodorkan sejumlah nama, ke muka publik untuk kemudian mendapat respon.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah nama Cawapres pendamping Ganjar Pranowo kian santer diperbincangkan.
Seperti misalnya Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD, hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.
Adanya sejumlah nama yang coba “dikawinkan” dengan Ganjar Pranowo itu, masih sebatas fase cek ombak.
Artinya, elit partai politik kini tengah menyodorkan sejumlah nama, ke muka publik untuk kemudian mendapat respon.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik Dr. Kadek Dwita Apriani, S.Sos., MIP saat dihubungi Tribun Bali pada Jumat 26 Mei 2023.
Baca juga: Jokowi Masih Usaha Satukan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024
Baca juga: Beliau Ulama Kharismatik Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Tampil Mesra di Manado, Simak Beritanya!

“Episode tentang kasak-kusuk Cawapres masih akan panjang. Nama siapa aja bisa muncul karena fase ini fase cek ombak saja.
Mereka mau lihat respon publik seperti apa jika dimunculkan tokoh tertentu,” ungkap Kadek Dwita kepada Tribun Bali.
Usai sejumlah nama dimunculkan ke publik, para elit partai politik akan mengkalkulasi efek elektoral nama yang bersangkutan jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Hal tersebut dilakukan guna mengetahui peluang terbesar kemenangan berada pada pasangan mana.
“Namun di ujung akan tetap berhitung tentang efek elektoral itu sendiri karena seluruh pengusung ingin memperbesar peluang mereka menang.
Jadi siapapun namanya yang muncul baik Nasaruddin Umar maupun Mahfud (Mahfud MD), atau Sandi (Sandiaga Uno) atau Erick (Erick Thohir) semuanya saat ini masih pada fase ingin dilihat respon publiknya oleh partai,” jelasnya.
Disinggung soal lamanya deklarasi Cawapres oleh masing-masing poros, Kadek Dwita yang juga merupakan Dosen Program Studi Ilmu Politik di Universitas Udayana itu memandang, kini setiap poros saling tunggu.
Maksudnya, masing-masing poros tengah menanti soal poros mana yang lebih dulu berani mendeklarasikan cawapresnya.
Hal tersebut dilakukan guna menghitung kekuatan politik lawan maupun kekuatan politik di internal.
Deklarasi Cawapres juga tak memandang partai besar maupun partai kecil.
Ganjar Pranowo
Cawapres
Pilpres 2024
Nasaruddin Umar
Erick Thohir
Mahfud MD
Sandiaga Uno
Universitas Udayana
MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03, Anies-Imin Menghormati, De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat |
![]() |
---|
De Gadjah: Ini Kehendak Rakyat! MK Tolak Permohonan Kubu 01 dan 03 Gugatan Pilpres |
![]() |
---|
SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa? |
![]() |
---|
TOLAK Permohonan Kubu 01 & 03, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung |
![]() |
---|
KPU Siap Terima Apapun Putusannya! Sidang Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Dipastikan Tidak Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.