Kasus Bule di Bali
Wagub Bali Sayangkan Seorang WNA Wanita Tanpa Busana di Stage di Ubud, Tak Terduga dan Baru Pertama
Wakil Gubernur Bali, Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyayangkan tindakan warga negara asing (WNA) yang telanjang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Tidak melanjutkan ke proses hukum. Karena situasi dan kondisinya seperti itu. Kita semua pasti tak berharap seperti itu. Itu kan dilakukan di luar kesadaran dia (WNA). Karena depresi atau bagaimana. Saya pun yakin, kalau dia tidak sakit, dia tidak akan melakukan hal demikian," ujar Cok Wah, Kamis.
Cok Wah mengatakan, secara kepercayaan Hindu, apa yang dilakukan WNA itu telah menodai kesucian.
Terlebih lagi pintu yang dibuka paksa oleh WNA itu adalah pemedal pura.
Bahkan penari yang pentas juga tidak lewat pintu tersebut.
Sebab hanya digunakan sebagai pintu keluar masuk Ida Bhatara atau benda sakral.
Dalam mengembalikan kesuciannya, pihaknya telah menggelar upacara pecaruan.
Cok Wah mengatakan, pihaknya akan menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi.
Sementara itu, Kepala Instalasi Humas RSJ Bali, Ni Komang Ayu Trisnahari mengatakan, DT dibawa ke RSJ Bali, Selasa 23 Mei 2023, pukul 02.06 Wita.
Ia diantar petugas vila didampingi Satpol PP Gianyar.
"Saat dibawa ke RSJ kondisinya tenang, dan dia sudah mengenakan pakaian," ucapnya, Kamis.
Dalam dua hari dirawat di RSJ Bali, kondisi DT dinilai sudah lebih baik dari sebelumnya.
Ia sudah bisa diajak komunikasi dan sudah lebih tenang.
Walau demikian hingga kini DT masih berada di ruang intensif RSJ Bali dan masih dalam masa observasi. (sar/weg/mer)
Tak Terduga dan Baru Pertama
KETUA Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana angkat bicara terkait warga negara asing (WNA) Jerman yang telanjang saat pementasan tari-tarian di Puri Ubud beberapa waktu lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.