Berita Gianyar
Warung Sembako Sekejap Ludes Dimakan Api di Ubud, Kerugian Mencapai Rp 300 Juta!
Teriakan panik saksi pun didengar oleh warga. Sebab di sana merupakan daerah pemukiman. Tak berselang lama, warga lantas berdatangan, lalu berusaha m
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah warung sembako milik Wayan Sudana (55) di Banjar Gelogor, Desa Lostunduh, Ubud, Gianyar, Jumat (26/5) malam. Warung tersebut seluas 3 meter x 8,5 meter. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder, Minggu (28/5) menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama, I Made Sandi. Saat itu yang bersangkutan sedang duduk di rumahnya yang berada di depan warung sembako.
"Awalnya yang bersangkutan duduk di depan rumahnya, tiba-tiba melihat api sudah keluar dari balik pintu rolling, melihat hal tersebut kemudian saksi berteriak kebakaran," ujar Kapolsek.
Baca juga: Waspada! 12 Arti Mimpi Kelabang, Pertanda Dalam Waktu Dekat Marabahaya Mendatangi Anda
Baca juga: Doa Kedamaian Sambil Mengarak Patung Bunda Maria, Ratusan Umat Doa Rosario Nusantara Sejauh 1,3 Km
Baca juga: 56 Sepeda Motor Knalpot Brong Diamankan, Polsek Densel Gelar Razia Dini Hari
Teriakan panik saksi pun didengar oleh warga. Sebab di sana merupakan daerah pemukiman. Tak berselang lama, warga lantas berdatangan, lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
”Warga sempat berusaha memadamkan api dengan air kran di sekitar TKP, dan salah satu warga menghubungi pemadam kebakaran, berselang 5 menit sebanyak 5 unit kendaraan Pemadam Kebakaran Gianyar tiba di TKP dan melakukan pemadaman api, sekitar pukul 20.38 Wita api dapat dipadamkan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan pemilik warung, kata Kompol Uder, Sudana dan istrinya menutup warung sekitar pukul 19.00 Wita. Kemudian pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar satu kilometer dari TKP. "Korban baru mengetahui jika warungnya terbakar setelah diberitahu oleh saksi lewat telepon," ujar Kompol Uder.
Adapun isi di dalam warung tersebut, terdiri dari kebutuhan sehari-hari, sembako dan kebutuhan peralatan upakara yadnya yang bahannya terbuat dari janur. "Sebelum kejadian, korban maupun istrinya tidak ada melakukan persembahyangan atau mebanten sehingga korban menduga penyebab kebakaran akibat korsleting, arus pendek listrik," ujarnya.
Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kata Kapolsek, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Nihil korban jiwa. Kerugian mencapai sekitar Rp 300 juta. Pemilik bangunan warung sembako menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan untuk sementara belum melaporkan secara resmi kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Polsek Ubud," tandasnya. (weg)
| GAIRAH Nelayan Pantai Lebih Liat Cuaca & Hasil Tangkapan Melimpah, Musim Gurita dan Ikan Karang Tiba |
|
|---|
| PANTAU! Bupati Gianyar Mahayastra Bentuk Satgas Pembersih dan Pemantau Jalan Rusak |
|
|---|
| GANGGU Lalu Lintas, Bupati Gianyar Evaluasi Pohon Perindang Jalan Agar Tak Berbahaya Bagi Pengendara |
|
|---|
| Hasil Otopsi Mandor Proyek di Gianyar Keluar, Ditemukan 16 Luka Terpusat di Leher |
|
|---|
| Ganggu Lalu Lintas, Gianyar Bali Evaluasi Pohon Perindang Jalan, Bupati: Banyak Yang Akan Ditebang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.