Atasi Kebocoran Pipa, PDAM Denpasar Dapat Suntikan Dana Rp60 Miliar dari Korea 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk mengatasi kebocoran pipa yang terjadi selama ini, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar mendapat suntikan dana dari Korea Selatan.

Di mana, suntikan dana untuk PDAM sebesar Rp60 miliar.

Dana ini digunakan untuk melakukan penelitian tingkat kebocoran dan pengadaan material khususnya penggantian pipa.

Baca juga: Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa Hadiri Padudusan Alit Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja

Dirut Perumda Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gde Arsana mengatakan, jika PDAM Denpasar satu-satunya yang mendapat kesempatan untuk belajar pengelolaan air yang baik di Indonesia.

“Korea memilih Denpasar karena petunjuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Arasana, Minggu 4 Juni 2023.

Baca juga: Hibah Pemkot Denpasar untuk Pilkada Tahun 2024, Rp 35 Miliar ke KPU dan Rp 8 Miliar ke Bawaslu

Selain itu, dipilihnya Denpasar juga dilihat dari Non Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran yang cukup tinggi.

Salah satunya di wilayah Padangsambian, karena selama ini untuk mengaliri kawasan Padangsambian, PDAM Denpasar membeli air dari SPAM Penet yang dikelola oleh Provinsi Bali.

“Awal dari kontrak itu kami dapat aliran air sebanyak 150 liter per detik. Kenyataannya kami baru dapat 50-55 persennya,” katanya.

Baca juga: WaWali Denpasar Arya Wibawa Hadiri Kegiatan Donor Darah di Rumah Kebangsaan & Kebhinekaan

Ia pun mengatakan, kawasan tersebut nantinya akan dipasang Distrik Meter Area (DMA).