Kapolres Badung Akan Turun Langsung Cari Akar Permasalahan Langkanya Tabung Gas 3 Kg

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tabung gas LPG 3 kg kini langka beredar di masyarakat.

Bahkan khusus di Badung, kelangkaan tabung gas 3 kg terjadi di wilayah Badung Selatan.

Beberapa warga di yang tinggal di Badung bagian Selatan mengeluhkan hal itu di media sosial.

Disebutkan sejumlah di sejumlah warung gas LPG 3 kg yang dikenal dengan gas Melon itu kosong.

Namun tidak menutup kemungkinan akan juga berimbas di Badung Utara.

Mengingat tabung gas LPG 3 Kg kerap dioplos oleh oknum untuk dibawa ke tabung 12 kg. 

Kasus pengoplosan Gas LPG itu pun banyak diungkapkan Polres Badung di wilayah hukumnya. 

Bahkan ada ratusan tabung gas yang diamankan sebagai barang bukti.

Menyikapi hal itu Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai kelangkaan gas 3 kg di masyarakat.

Baca juga: Gas Melon Langka di Bali, Pertamina: Pangkalan Resmi Apa Tidak

Bahkan pihaknya dengan tegas mengatakan akan melakukan penindakan jika ditemukan adanya pengumpulan yang merugikan masyarakat.

"Informasi ini akan kita dalami dulu. Kita akan koordinasi dengan instansi terkait mengenai kelangkaan tabung gas 3 kg," ujarnya saat dikonfirmasi Senin 5 Juni 2023.

Orang nomor satu di Polres Badung itu pun akan mencari akar permasalah terkait minimnya gas LPG 3 kg di masyarakat. 

Bahkan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut kelapangan, termasuk warung-warung yang ada di wilayah hukum Polres Badung.

"Nanti kalau ada yang melanggar atau  tindakpidana kita pasti akan proses. Sehingga masalah ini tidak berkembang dan merugikan masyarakat," jelasnya.

Pihaknya belum berani memastikan terkait masalah kelangkaan gas LPG 3 kg, namun akan melakukan monitoring ke lapangan terkait masalah kelangkaan itu.