Berita Denpasar
Rencana Pembangunan SMPN 17 Denpasar Mulai Mengemuka, Eks BLK Jadi Pertimbangan Lokasi
rencana pembangunan SMPN 17 Denpasar sudah mulai mengemuka, Duaja meminta Pemkot Denpasar untuk segera berkoordinasi dengan Pemprov Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun saat ini pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar belum dimulai, namun pembahasan terkait rencana pembangunan SMPN 17 Denpasar sudah mulai mengemuka.
Lahan eks Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar dibidik untuk menjadi tempat pembangunan SMPN 17 Denpasar tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Duaja mengatakan, pertimbangan pemilihan lahan tersebut dikarenakan banyak siswa di kawasan tersebut yang tercecer dari zona Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Ia mengatakan, eks BLK tersebut memiliki luas 2 hektar.
Baca juga: Pembangunan Gedung Masih Proses Tender, Siswa SMPN 16 Denpasar Sekolah Siang dan Menumpang di SMPN 6
Dan kini, ada dua sekolah yang sudah akan dibangun di kawasan tersebut yakni SMAN 12 Denpasar dan SMKN 7 Denpasar.
“Meski pun sudah ada dua sekolah, masih ada ruang atau lahan yang bisa dimanfaatkan untuk satu sekolah lagi yakni SMPN 17 Denpasar,” katanya, Senin 5 Juni 2023.
Terkait hal tersebut, Duaja meminta Pemkot Denpasar untuk segera berkoordinasi dengan Pemprov Bali, karena lahan tersebut milik Pemprov.
“Ini harus gerak cepat Pemerintah Kota Denpasar untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali. Saya juga segera akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Denpasar,” katanya.
Ia menambahkan, di Denpasar Barat khususnya di Desa Pemecutan Kelod masih harus dibuatkan satu sekolah lagi untuk bisa memenuhi zona PPDB.
Sebab, selama ini Pemecutan Kelod bagian selatan khususnya Jalan Imam Bonjol masih jauh dari zona PPDB yang selama ini ada di SMPN 7 Denpasar.
Duaja pun menyebut, siswa yang ada di Desa Pemecutan Kelod banyak yang tercecer dan merasa tidak adil dengan zonasi yang mereka harus ikuti.
Sehingga masyarakat setempat mendorong adanya pembangunan satu sekolah lagi.
“Masyarakat menginginkan ada satu sekolah di kawasan itu. Jadi, BLK sangat potensial untuk jadi tempat SMPN 17 Denpasar. Sudah lama masyarakat menginginkan adanya SMP Negeri di sana,” katanya.
Terkait usulan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama saat dikonfirmasi baru mengetahui usulan tersebut.
“Belum, baru tahu niki, suksma infonya. Nanti jika usulan sudah resmi baru akan disampaikan ke pimpinan,” kata Wiratama.
Sementara itu, untuk pelaksanaan pembangunan SMPN 16 Denpasar masih dalam proses tender.
Dan ditarget, sekolah ini akan selesai pada Desember 2023, sehingga setelah itu bisa ditempati siswa.
Sementara, untuk siswa yang sudah direkrut dalam PPDB tahun 2023 nantinya akan belajar siang.
“Untuk siswa SMPN 16 nanti akan belajar siang dulu, nitip di SMPN 6 sambil menunggu sekolah selesai digarap,” kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Dirinya pun optimis pembangunan sekolah ini bisa rampung pada Desember 2023.
“Astungkara akhir tahun ini selesai. Saat ini masih proses tender dan penerimaan siswa baru dilakukan Juni ini. Kami yakin Desember 2023 selesai,” katanya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.