Berita Jembrana
Hampir Delapan Bulan Cari Air Bersih dengan Galon, Polres Jembrana Bantu Bak Penampungan Air Bersih
Hampir Delapan Bulan Cari Air Bersih dengan Galon, Polres Jembeana Bantu Bak Penampungan Air Bersih
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Dia menegaskan, bantuan bak penampung air bersih dari Polres Jembrana bakal sangat membantu. Dan berharap program ini terus berkelanjutan agar memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Astungkara ini (bak air bersih) bisa menjadi solusi dan membantu kami yang selama 7 bulan lebih ini kesulitan air bersih," harapnya.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana menuturkan, ketika pihaknya mendapat informasi bahwa masih ada warga yang kesulitan mendapat air bersih langsung menyusun bantuan pembuatan bak penampungan air bersih. Untuk sementara, yang baru berjalan adalah di Banjar Pangkung Kwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
"Tapi kami masih terus berkoordinasi dengan masyarakat maupun PDAM Jembrana untuk mencari tempat mana yang butuh bantuan. Astungkara, semasih bisa kita bantu pasti kita bantu," jelasnya.
Untuk bak penampungan air di Penyaringan ini, kata dia, saat ini masih berproses.
Ketika bak sudah bisa digunakan, kita akan lanjutkan dengan menyalurkan air bersih dari mata air yang jaraknya sekitar 583 meter dari lokasi.
Air akan dialirkan dengan mesin pompa menuju bak dengan cara gotong royong bersama warga, selanjutnya dialirkan ke warga. Sedikitnya, akan membantu sekitar 60 KK mendapat air bersih.
"Astungkara, program bakti sosial bisa membantu warga," harapnya. 8 Banjar di Desa Penyaringan Kesulitan Air Bersih
Perbekel Penyaringan, I Made Dresta mengakui dampak dari banjir bandang Oktober 2022 lalu ada delapan banjar dari 13 banjar yang ada di desa yang dipimpinnya.
Pihaknya sudah berupaya untuk bersurat ke instansi terkait dan sudah ditindaklanjuti. Hanya saja, penyaluran air bersih masih terkendala beberapa faktor.
"Tapi dengan bantuan dari Polres Jembrana ini kami sangat mengapresiasi. Semoga warga kami bisa kembali menikmati air bersih seperti sebelumnya," harapnya.
Dia menyebutkan, khusus untuk di Banjar Pangkung Kwa ini memang semua warga terdampak. Selama ini warga terpaksa mencari air bersih ke sumber air terdekat seperti sungai atau sumber mata air murni (kelebutan).
"Tapi kami juga sediakan dua keran air bersih saluran PDAM di perbatasan banjar ini untuk masyarakat. Selama ini masih bisa diakses," tandasnya.(*)
Sumahwi Ditemukan Meninggal di Trotoar, Sempat Mengeluhkan Tak Enak Badan di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Sumahwi, Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jembrana Bali |
![]() |
---|
Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jalan Pelabuhan Gilimanuk, Sempat Keluhkan Ini |
![]() |
---|
Warga Jembrana Bali Keluhkan Penipuan dan Judol, Polisi: Gunakan Platform Resmi |
![]() |
---|
BENDERA Peringatan Rawan Berenang Dipasang di Teluk Gilimanuk, Imbauan Keselamatan Beraktivitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.