Bisnis

Antisipasi Kecurangan Penyaluran, Bulog Sebut Operasi Pasar Beras Tidak Melalui Agen

Buwas mengatakan, BUMN pangan tersebut menjual beras kualitas premium dengan harga sesuai HET

kompas.com
Ilustrasi beras - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebutkan, pihaknya tidak lagi melakukan operasi pasar ke lapangan melalui agen beras, melainkan ke pasar ritel dengan menggelontorkan beras premium kemasan 5 kilogram. Menurut Buwas, sapaan akrabnya, operasi pasar terbatas dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan dari oknum pedagang beras yang mengganti karung beras Bulog dan dijual dengan harga beras premium. 

Sebagaimana dikutip dari laporan Reuters, Vietnam dikabarkan bakal memangkas ekspor beras tahunannya hingga 44 persen mulai 2030 mendatang. Artinya, ekspor yang biasanya 7,1 ton hanya menjadi 4 juta ton per tahun. Vietnam merupakan negara terbesar ketiga untuk ekspor beras dunia.

Berdasarkan laporan yang mengutip dokumen Pemerintah Vietnam tersebut, pengurangan ekspor dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di dalam negerinya, melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim, serta meningkatkan ekspor beras berkualitas.

Dengan kebijakan ini, maka ekspor beras Vietnam diperkirakan bakal turun menjadi 2,62 miliar dolar AS per tahun pada 2030, dari sebelumnya mencapai 3,45 miliar dolar AS pada 2022. Saat ini stok cadangan beras Pemerintah Indonesia di Gudang Bulog sebesar 605 ribu ton. (ant)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved