Berita Denpasar

Stok Hanya Tersisa 800 Vial, Banyak Warga Luar Denpasar Cari VAR ke Faskes Denpasar

Ketersediaan vaksin anti rabies di Denpasar kini sangat terbatas. Di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar kini hanya tersisa sebanyak 800

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi vaksin - Stok Hanya Tersisa 800 Vial, Banyak Warga Luar Denpasar Cari VAR ke Faskes Denpasar 

Apalagi permintaan VAR dari fasilitas kesehatan (Faskes) cukup tinggi setiap minggunya.

 

Ia mencontohkan RSUD Wangaya yang seminggu lagi mengambil 500 vial dan kini meminta 300 vial lagi.

 

Menurutnya, kasus gigitan yang terdata di Kota Denpasar kini melonjak hingga dua kali lipat.

 

Tahun ini hingga Mei 2023, jumlah kasus gigitan tercatat sebanyak 2.800 kasus.

Baca juga: Vaksinasi Rabies di Tabanan Bali Per 19 Juni 2023 Tembus 53 persen

Jumlah ini melonjak dua kali lipat dibandingkan dengan Mei 2022 lalu sebanyak 1.300-an kasus.

 

“Denpasar bahkan masuk ranking kedua jumlah gigitan terbanyak di Bali. Namun bisa saja tercampur dengan data dari luar Denpasar, karena Faskes di Denpasar sudah terkenal dan banyak yang datang ke Denpasar. Yang banyak katanya dari Ubud Gianyar. Sehingga itu tercatat Denpasar juga,” katanya.

 

Dokter Dharmayuda memberikan tips jika digigit oleh anjing.

 

Pertama sebelum ke Faskes, cuci bekas gigitan tersebut dengan sabun dan air mengalir berkali-kali selama 15 menit.

Baca juga: 4.000 Gigitan Anjing Dilaporkan di Denpasar Selama 2023, 9 Anjing Positif Rabies

“Sehingga air liur kental anjing itu luruh bersama dengan basa pada sabun. Wajib hukumnya untuk dicuci,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved