Berita Jembrana
Puncak Arus Mudik Diprediksi H-1, Pelabuhan Gilimanuk Ramai Jelang Hari Raya Idul Adha
Puncak arus mudik hari raya dan liburan via Pelabuhan Gilimanuk diprediksi bakal terjadi H-1 hari raya atau Rabu (28/6/2023) malam.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana menjelang perayaan Hari Idul Adha 2023 meningkat sejak Senin (26/6). Peningkatan jumlah kendaraan juga dipengaruhi oleh suasana libur sekolah yang masih berlangsung.
Puncak arus mudik hari raya dan liburan via Pelabuhan Gilimanuk diprediksi bakal terjadi H-1 hari raya atau Rabu (28/6/2023) malam.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan lebih lama, pihak BPTD Pelabuhan Gilimanuk memangkas waktu bongkar muat menjadi 25 menit, yang dalam kondisi normal 45 menit.
Menurut data yang diperoleh dari ASDP Pelabuhan Gilimanuk, aktivitas penyeberangan meningkat sejak Sabtu (24/6) malam.
Saat itu tercatat jumlah kendaraan baik roda dua, roda empat, bus dan truk yang keluar Bali meningkat hampir 1.000 unit atau dengan total 6.462 unit sehari.
Baca juga: Tak Cukup Empat Mobil, Ditambah Lagi Dua Damkar, Restoran di Ubud Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 M
Baca juga: Bandar Besar Narkoba Membidik Pasar Buleleng, Jual ke Utara Setelah Terdesak di Badung dan Denpasar

Dan Senin (26/6), tercatat pejalan kaki yang keluar Bali 864 orang, sepeda motor, mobil, bus dan truk tercatat 6.540 unit. Jumlah tersebut didominasi sepeda motor 2.789 unit.
Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, peningkatan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk lantaran hari libur sekolah serta adanya arus mudik menjelang hari raya Idul Adha. "Peningkatan sudah terjadi.
Termasuk kemarin malam juga lumayan banyak," kata Agus Sugiarta, Selasa (27/6).
Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pelayaran saat peningkatan pengguna jasa tersebut, pihaknya telah menyiapkan skema atau pola.
Salah satu di antaranya adalah memangkas waktu bongkar muat kapal. Jika normalnya 45 menit, selama beberapa hari kedepan bakal diterapkan 25 menit.
Agus menyebutkan, untuk sementara belum menerapkan penambahaan kapal yakni 27 armada seperti biasanya. "Selain itu, pola penyeberangan juga menerapkan sistem penuh berangkat dan penuh berangkat. Artinya tidak berpatokan pada time table," tegasnya.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengakui kondisi aktivitas penyeberangan meningkat sejak beberapa hari lalu. Terlihat dari data produksi yang mencatat jumlah kendaraan ke luar Bali meningkat.
"Memang peningkatan aktivitas terjadi dalam beberapa hari ini. Kondisi ini karena hari libur sekolah dan menjelang hari raya," kata Djumadi, Selasa.
Dia mengakui, saat ini peningkatan arus lalulintas terjadi dua arah atau dari Pelabuhan Ketapang dan dari Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan, warga luar Bali yang hendak merayakan Idul Adha sudah memilih pulang kampung.
Mereka lebih banyak menyeberang pada malam hari atau hampir sama seperti mudik Lebaran 2023.
Di sisi lain, bus AKAP yang mengangkut para siswa liburan juga jumlahnya mencapai puluhan unit. "Untuk yang masuk lumayan juga jumlahnya. Mereka rata-rata siswa yang berlibur ke Bali," tandasnya.
Penumpukan aktivitas kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk terjadi sejak Senin malam juga disebabkan karena air laut surut sehingga mempengaruhi proses pelayaran terganggu di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Selain itu, penumpukan kendaraan terjadi karena adanya renovasi Dermaga Ponton dan menjelang hari libur Idul Adha.
Karena kendaraan yang begitu banyak, antrean hingga ke luar areal pelabuhan atau sampai di jalur utama Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Namun, beberapa jam kemudian atau Selasa (27/6) pagi menjelang siang, aktivitas pelayaran kembali normal dan penumpukan kendaraan terurai. "Bermula dari air surut sehingga terjadi gangguan pelayaran, terutama di Dermaga LCM kemarin malam," kata Agus Sugiarta.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana mengatakan, pemicu penumpukan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk bermula air laut yang surut. Sehingga pihak terkait menerapkan perpanjangan trip kapal dan mengakibatkan pelayaran terganggu.
Sedikitnya, kata dia, hampir 5 jam lebih antrean kendaraan terjadi, bahkan sampai mengular di jalur utama Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Namun, petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk dan Satlantas Polres Jembrana telah mengatur arus lalulintas hingga kemacetan terurai.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Puti Meipin Ekayanti mengakui kejadian itu. Dia mengimbau para pengendara agar memaklumi kondisi tersebut mengingat sempat terjadi gangguan pelayaran di Pelabuhan Gilimanuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma mengatakan, pihaknya menyiagakan puluhan personelnya jelang libur panjang Idul Adha 2023. Mengingat Badung akan menjadi sasaran wisatawan dengan adanya libur panjang tersebut.
Apalagi pemerintah resmi memutuskan terkait perubahan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk libur Hari Raya Idul Adha 2023 selama 3 hari. Sehingga kebijakan tersebut dipastikan akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya Kabupaten Badung.
"Kita siagakan personel, karena libur kini selama tiga hari yakni pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun pemerintah menambahkan hari cuti bersama pada Rabu 28 juni 2023 dan Jumat 30 Juni 2023," jelasnya.
"Pemantauan lalulintas rutin kita lakukan, juga personel UPTD P2TP Badung Selatan untuk patroli pengawasan (Patwas) di wilayah Pantai Kuta dan sekitarnya. Mengingat wilayah tersebut terjadi penumpukan kendaraan," ujar Rai Yuda Darma.
Birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara Badung itu mengaku menurunkan 50 personel UPTD P2TP Badung Selatan dengan pengendalinya Ka UPTD P2TP Badung Selatan. Untuk atensi Patwas pihaknya menurunkan tim derek dengan anggota 4 orang per shif, dibagi menjadi 2 shif. (mpa/gus)
Bandara Ngurah Rai Bakal Padat
TRAFIK penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada momen cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Adha tahun 2023 diprediksi sebanyak 320.205 penumpang yang terhitung mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
Jumlah tersebut jika secara rinci diprediksi rata-rata penumpang yang dilayani 64.041 penumpang per hari, baik domestik maupun internasional. Hal ini melihat animo masyarakat pengguna transportasi udara lebih dominan memilih melakukan penerbangan pada saat libur atau saat cuti bersama, menghabiskan liburan di Pulau Bali.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, dari angka prediksi ini, terdapat penumpang domestik 151.237 dan 168.968 penumpang internasional, dengan total kedatangan 163.113 dan keberangkatan 157.092 penumpang.
Adapun pesawat udara yang beroperasi selama momen libur Hari Raya Idul Adha 2023 diprediksi sekitar 1.956 pergerakan pesawat udara dengan rute reguler domestik terbanyak saat ini dari Jakarta, Surabaya dan Ujung Pandang.
"Menghadapi cuti bersama dan dilanjutkan libur akhir pekan, Bandara I Gusti Ngurah Rai memprediksi terdapat kenaikan jumlah penumpang yang datang maupun berangkat. Jika di hari bisa kami melayani sekitar 62.000 penumpang dan pada 5 hari mendatang ini diprediksikan akan meningkat hingga sekitar 64.000 penumpang," kata Handy, Selasa (27/6).
Handy mengatakan, pihaknya akan selalu siap melayani para pengguna jasa dengan menjaga tingkat layanan yang diberikan. Dan para personel terus memastikan kesiapan fasilitas agar tetap beroperasi dengan baik, selain secara langsung juga dapat dimonitor melalui pusat kontrol kami di AOCC selama 24 jam.
"Sebagai langkah antisipasi bagi pengguna jasa, jika akan melakukan penerbangan agar dapat datang lebih awal sekitar 3 jam sebelum berangkat, menghindari kepadatan menuju ke Bandara atau saat berada di Bandara,” ujar Handy.
Jumlah kenaikan positif momen libur Hari Raya Idul Adha nantinya akan turut berdampak dengan jumlah penumpang yang dilayani pada periode Juni dan Juli nantinya. “Untuk diketahui periode 1 hingga 26 Juni 2023 ini secara total penumpang yang dilayani sekitar 1.649.592 penumpang dan 10.339 untuk pergerakan pesawat udara,” ucap Handy. (zae)
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir Dua Jam, Kendaraan Mengular Hingga 1 Kilometer |
![]() |
---|
EKS Mantri Bank Tersangka Dugaan Korupsi Rp1,5 M Lebih, Sayu Gelapkan Saldo Nasabah & Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Eks Mantri Bank Diduga Korupsi 1,5 M di Bali, Gelapkan Saldo Mengendap Nasabah hingga Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Dua PNS Jembrana Bali Dipecat Tahun Ini, Tersandung Kasus, Semaradani: Bekerja Sesuai Tupoksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.