Berita Gianyar

Jro Mangku Sudikerta dan Demer Melayat ke Kediamam CBS di Puri Mahasari Ubud Gianyar Bali

Pantauan di lokasi, Demer dan Sudikerta ini duduk bersama. Meskipun beberapa tahun lalu mereka sempat bersitegang.

Weg
I Gede Sumarjaya Linggih dan Jro Mangku Ketut Sudikerta saat melayat ke Puri Mahari Ubud kediaman mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan, Kamis 29 Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - I Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, yang kini duduk di kursi DPR RI dari Fraksi Golkar melayat ke kediaman mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan (CBS), di Puri Mahasari Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 29 Juni 2023.

Menariknya, di sana juga ada Jro Mangku Gede I Ketut Sudikerta, mantan Wakil Gubernur Bali. Keduanya pada 2015 lalu, sempat bersitegang lantaran beda kubu dalam Partai Golkar.

Pantauan di lokasi, Demer dan Sudikerta ini duduk bersama. Meskipun beberapa tahun lalu mereka sempat bersitegang.

Namun ketegangan tersebut tak terlihat di Puri Mahasari. Bahkan mereka terlihat sempat bercengkrama.

Diketahui, kedatangan kedua pentolan Golkar Bali ini, tak lain untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya CBS.

Di mana mendiang CBS ini selain merupakan mantan Bupati Gianyar, juga merupakan tokoh penting Golkar.

Baca juga: Data Distan Denpasar, Sebanyak 3.255 Ekor Hewan Kurban Dipotong Saat Idul Adha 2023

Baca juga: Idul Adha, Sapi Kurban di Purwakarta Ngamuk hingga Masuk Masjid

I Gede Sumarjaya Linggih dan Jro Mangku Ketut Sudikerta, saat melayat ke Puri Mahari Ubud kediaman mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan, Kamis 29 Juni 2023.
I Gede Sumarjaya Linggih dan Jro Mangku Ketut Sudikerta, saat melayat ke Puri Mahari Ubud kediaman mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan, Kamis 29 Juni 2023. (Weg)

Di sana, Jro Sudikerta mengungkapkan keterkejutannya atas meninggalnya CBS.

Sebab bagi dia, mendiang merupakan seniornya ketika masih aktif dalam politik.

Jro Sudikerta mengatakan, saat ini ia telah lepas dari aktivitas politik, dan lebih mengabdikan diri sebagai jro mangku atau orang yang disucikan.

"Sekarang saya sudah tidak berpolitik lagi. Politik saya hanya satu yaitu dengan genta,” ujarnya.

Karena itu, kedatangannya ke Puri Mahasari tidak ada urusan politik. Namun murni melayat dalam nuansa kedekatan.

“Saya bersama seluruh jajaran juga mengucapkan bela sungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan bisa meneruskan perjuangan beliau,” ujarnya.

Hal sedana juga dikatakan Demer. Dia mengatakan terkejut, mendengar kepergian tokoh pembangunan Gianyar itu.

Sebab sebelum adanya kabar duka itu, Demer mengatakan, kondisi kesehatan mendiang tidak ada keluhan. Meskipun ia mengetahui  bahwa sejak lama mendiang sudah sakit-sakitan. 

“Sangat kaget mendengar kepergian tokoh yang menjadi panutan kita di Golkar. Di mana beliau sempat saya dengar kesehatannya kurang bagus tapi sempat juga membaik, dan tiba-tiba beliau pergi meninggalkan kita semua,” kata anggota Komisi VI DPR RI itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved