Berita Denpasar

Hujan Guyur Denpasar Beberapa Hari Ini, PUPR Denpasar Antisipasi Titik-Titik Banjir

Hujan yang mengguyur Kota Denpasar sejak Jumat, 30 Juli 2023 lalu diantisipasi oleh Dinas PUPR Kota Denpasar dengan membersihkan sampah sungai.

Istimewa
Pelaksanaan pembersihan saluran air di Kota Denpasar, Senin 3 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hujan yang mengguyur Kota Denpasar sejak Jumat, 30 Juli 2023 lalu diantisipasi oleh Dinas PUPR Kota Denpasar.

 

Antisipasi dilakukan dengan melakukan pembersihan sampah yang ada di selokan dan juga di sungai.

 

Hal tersebut dilakukan agar tak menyebabkan banjir akibat adanya sumbatan sampah.

Baca juga: Hujan di Denpasar Jadi Berkah Bagi DTW Dalam Ruangan, Ada yang Meningkat Hingga 200 Persen

PUPR Kota Denpasar menerjunkan Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar untuk melakukan pembersihan di beberapa titik seperti saluran air di kawasan Jalan A. Yani, Jalan Raya Puputan, Jalan Hang Tuah, Saluran Tukad Mati, dan Sodetan Air Kawasan Jalan Pura Demak.

 

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan, pihaknya akan terus menurunkan petugas dan lebih digencarkan lagi.

 

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu, selain itu curah hujan tinggi yang terjadi dikhawatirkan membawa sampah kiriman, sehingga harus segera diatensi,” kata Airawata pada Senin, 3 Juli 2023.

Baca juga: Hujan Guyur Denpasar Sejak Sabtu Dini Hari, Pengaliran Air PDAM ke Beberapa Wilayah Terganggu 

Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini menurutnya juga dilaksanakan rutin setiap hari dan banyak ditemukan permasalahan klasik yakni masih ditemukannya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah.

 

Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim hujan akibat tersumbatnya saluran air.

 

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya

 

Ariawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik.

Baca juga: Denpasar dan Sekitarnya Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Hingga 3 Hari ke Depan di Bali

Namun demikian banjir dan genangan terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal.

 

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara," paparnya

 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainnya.

Baca juga: Data Distan Denpasar, Sebanyak 3.255 Ekor Hewan Kurban Dipotong Saat Idul Adha 2023

Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan.

 

"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Banjir di Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved