Anak Pejabat Aniaya Remaja

Mario Dandy Akui Beri Keterangan Palsu pada Penyidik: yang Saya Tulis di BAP Itu Bohong, Yang Mulia

Mario Dandy (20), tersangka penganiayaan berat terhadap David Ozora memberikan pengakuan terkait keterangan palsu yang diberikannya pada penyidik.

Editor: Mei Yuniken
Tribunnews/istimewa
Anastasia Pretya Amanda (20) saat menjadi saksi di sidang Shane Lukas dan Mario Dandy. Mario Dandy Akui Beri Keterangan Palsu pada Penyidik: yang Saya Tulis di BAP Itu Bohong, Yang Mulia 

Mario Dandy mengatakan, Shane Lukas tidak mempertanyakan tugasnya lagi hingga masuk ke rumah Renjiro.

"Saudara di BAP polisi berapa kali?" tanya hakim.

"Sekitar 7-8 kali," kata Mario Dandy.

"Ini di BAP pemeriksaan saudara sebagai saksi, saya jelaskan kembali, kami parkir mobil di pinggir jalan untuk menuju lokasi yang dikirim D. Sampai di lokasi kami masih di dalam mobil, lalu Shane tanya ke saya, entar gue ngapain Den, mau gue ikut pukulin juga. Lalu saya jawab, entar lu videoin aja. Ada enggak ngomong gitu?" tanya hakim kepada Mario Dandy.

Namun tak disangka, Mario Dandy mengaku, keterangannya saat di-BAP polisi adalah bohong.

"Yang saya tulis di BAP itu bohong, Yang Mulia," kata Mario Dandy kepada majelis hakim.

Mario Dandy menjelaskan, ia berbohong dalam BAP di polisi, karena ingin membuat penyidik percaya bahwa Shane telah memprovokasinya untuk menganiaya David Ozora.

"Bohong ini? Enggak benar ini?" tanya hakim.

"Di situ saya membuat skenario bahwa Shane ini yang membuat saya panas sampai ujung-ujungnya saya pukulin David. Saya terprovokasi sama Shane, saya mau bikin skenario seperti itu, cuma saat ini saya berkata sesungguhnya apa yang terjadi," kata Mario Dandy.

"Terus berani amat kamu di depan penyidik bohong?" kata hakim.

"Saya bohong, Yang Mulia," jawab Mario Dandy.

Baca juga: Terkait Resititusi Rp120 M, Kuasa Hukum Shane Lukas Sebut Akan Serahkan Tanggungan Itu ke Negara

"Jadi enggak benar ini?" tegas hakim.

"Enggak, Yang Mulia. Sebenarnya dia (Shane) enggak ngomong gitu. Dia diem doang (saat peristiwa penganiayaan David)," ungkap Mario Dandy.

"Kenapa kamu ucapin, ini bukti tertulis kan?" tanya hakim.

"Karena di situ saya mau bilang ini orang yang provokasi saya. Saya bikin-bikin, Yang Mulia. Saya kira-kira sendiri," ungkap Mario Dandy.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved