Berita Gianyar

Cegah Rabies! Monkey Forest Ubud Selama Ini Steril Dari Anjing, Monyet Akan Divaksin Rabies

Proteksi yang dilakukan pihak managemen objek wisata yang terletak di Desa Adat Padangtegal itu, dalam bentuk melarang anjing masuk kawasan hutan.

Tribun Bali
Objek Wisata Monkey Forest Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali, selama ini telah memiliki proteksi terhadap monyet-monyetnya, supaya tak tertular virus rabies, yang biasanya ditulari oleh anjing. Proteksi yang dilakukan pihak menegemen objek wisata yang terletak di Desa Adat Padangtegal itu, dalam bentuk melarang anjing masuk kawasan hutan. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Objek wisata Monkey Forest Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali, selama ini telah memiliki proteksi terhadap monyet-monyetnya.

Supaya tak tertular virus rabies, yang biasanya ditulari oleh anjing.

Proteksi yang dilakukan pihak managemen objek wisata yang terletak di Desa Adat Padangtegal itu, dalam bentuk melarang anjing masuk kawasan hutan.

Baca juga: Tenggak Miras! Lima Orang Warga Diduga Keracunan Dan Dilarikan Ke RSUD Tabanan

Baca juga: BREAKING NEWS! Air Tukad Unda Meluap, 34 Warga di Klungkung Terpaksa Diungsikan

Baca juga: Angin Kencang dan Longsor Hancurkan Palinggih di Klungkung

Objek wisata Monkey Forest Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali, selama ini telah memiliki proteksi terhadap monyet-monyetnya.

Supaya tak tertular virus rabies, yang biasanya ditulari oleh anjing.

Proteksi yang dilakukan pihak managemen objek wisata yang terletak di Desa Adat Padangtegal itu, dalam bentuk melarang anjing masuk kawasan hutan.
Objek wisata Monkey Forest Ubud, di Kabupaten Gianyar, Bali, selama ini telah memiliki proteksi terhadap monyet-monyetnya. Supaya tak tertular virus rabies, yang biasanya ditulari oleh anjing. Proteksi yang dilakukan pihak managemen objek wisata yang terletak di Desa Adat Padangtegal itu, dalam bentuk melarang anjing masuk kawasan hutan. (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)


Genderal Meneger Monkey Forest Ubud, Nyoman Sutarjana, Kamis 6 Juli 2023 mengatakan, selama ini pihaknya memang melarang adanya anjing masuk ke kawasan hutan.

Hal itu dilakukan, selain mengantisipasi keributan antar anjing dan monyet, juga mengindari penularan rabies lewat gigitan.

(Kasus monyet rabies) itu yang menularkan kan dari anjing yang rabies. Kita di sini selalu mengusir anjing yang masuk ke dalam kawasan (hutan)," ujar Sutarjana.

Disebutkan, saat ini jumlah monyet di kawasan objek wisata Monkey Forest Ubud sebanyak 1.000an ekor.

Terkait apakah pihaknya akan melakukan vaksinasi rabies terhadap monyet di sana, Sutarjana mengatakan akan melakukannya.

"Saat kita lakukan program sterilisasi dengan pihak Unud (Universitas Udayana), kita akan lakukan (vaksinasi rabies terhadap monyet), segera," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved