Berita Klungkung
Anak-anak Mulai Sekolah, Pengungsi di Balai Budaya Mulai Pulang
Warga yang tinggal di bantaran Sungai Unda di Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung akhirnya bisa kembali pulang ke rumah mereka masing-masin
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Warga yang tinggal di bantaran Sungai Unda di Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung akhirnya bisa kembali pulang ke rumah mereka masing-masing, Minggu (9/7/2023).
Mereka sudah 4 hari, 3 malam mengungsi di Balai Budaya karena kediaman mereka terendam luapan banjir Sungai Unda.
Seorang pengungsi bernama Ni Wayan Suwirti (51) mengatakan, dirinya bersama kedua putrinya akan kembali pulang setelah BPBD Klungkung menyatakan kondisi Sungai Undah sudah aman.
Selain itu keluarganya ingin segera pulang mengingat anak anak-akan mulai bersekolah pada hari Senin (10/7/2023).
"Anak-anak besok sudah mulai sekolah, dan kondisi sungai juga sudah aman. Sehingga kami sudah bisa pulang ke rumah," ungkap Suwitri.
Ada 34 warga dari 7 KK, yang mengungsi ke Balai Budaya karena kediaman mereka tergenang luapan Sungai Unda pada Kamis (6/7/2023) malam.
Mereka diperbolehkan kembali kerumah masing masing setelah sebelumnya dilakukan pengecekan kondisi situasi lapangan oleh BPBD Klungkung.
Setelah dirasa aman, seluruh pengungsi diizinkan kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Sampai Mei 2023 Kunjungan Wisatawan Capai 1,4 Juta, Dispar Badung Sebut 70 Persen Tinggal di Badung
Kepulangan mereka diantarkan langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama anggota BPBD dan Tim Tagana dari Dinas Sosial Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung pada hari Minggu (9/6).
"Terima kasih kepada petugas BPBD dan Dinas Sosial dan itansi lainnya yang telah sigap membantu warga kita. Karena situasi di Tukad Unda sudah aman, maka kami izinkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Tapi kami ingatkan semua untuk tetap waspada dan kami berharap kejadian banjir akibat luapan air Sungai Unda tidak terjadi lagi," ujar Bupati Suwirta sembari menyerahkan bantuan kepada para pengungsi.
Bupati Suwirta juga akan tugaskan jajarannya, untuk membantu membersihkan lumpur yang menutupi jalan menuju pemukiman di bantaran Sungai Unda.
Selain itu tanggul darurat akan segera dibangun untuk mencegah luapan air jika tiba tiba terjadi hujan lebat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.