Breaking News

Berita Denpasar

MPLS SMP di Denpasar Diminta Utamakan Kreativitas, Tak Ada Hukum Menghukum

Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk jenjang SMP di Kota Denpasar resmi digelar hingga tiga hari ke depan.

|
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan pembukaan MPLS di SMPN 14 Denpasar, Bali, Senin 10 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk jenjang SMP di Kota Denpasar resmi digelar hingga tiga hari ke depan.

 

Pembukaan MPLS ini dilaksanakan di SMPN 14 Denpasar pada Senin, 10 Juli 2023 pagi.

 

Dalam pembukaan tersebut, diharapkan MPLS menjadi ajang mengasah kreativitas siswa dan bukan ajang hukum menghukum.

Baca juga: Polsek Densel Sosialisasi Tertib Lalu Lintas saat MPLS SMA/SMK dan SMP di Denpasar

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, MPLS ini digelar untuk siswa baru SMP, baik negeri maupun swasta di Denpasar.

 

“Pelaksanaannya disesuaikan dengan mental dan psikologis siswa, untuk menjembatani siswa mengetahui lingkungan sekolahnya yang baru,” katanya.

 

Selain itu, beberapa tujuan MPLS ini untuk menggali potensi diri siswa, bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah keamanan, fasilitas umum, sarana dan prasarana serta warga sekolah.

Baca juga: Dapat Siswa Terbanyak di Denpasar, 347 Siswa Kelas VII SMP Dharma Wiweka Denpasar Mengikuti MPLS

“Juga menumbuhkan motivasi, semangat, kejujuran, kemandirian, rasa saling menghargai serta hidup bersih dan sehat,” katanya.

 

Kegiatan MPLS ini digelar tiga hari yakni 10 – 12 Juli 2023 dan dilanjutkan dengan bakti sosial di lingkungan sekolah pada 13 Juli 2023.

 

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, siswa harus disiapkan utuk melahirkan generasi emas dan unggul tahun 2045.

Baca juga: PTM Ditunda, MPLS Dilakukan Secara Daring, Disdik Tabanan Ikuti Kebijakan PPKM Darurat

Selain itu, kolaborasi dan inovasi dalam dunia pendidikan juga menjadi satu tantangan untuk menerapkan Merdeka Belajar.

 

“Tantangan kami adalah kolaborasi, inovasi, dan kreativitas di dunia pendidikan harus kami lakukan dengan terus melakukan perbaikan,” katanya.

 

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan MPLS ini, pihaknya meminta agar lebih diutamakan kreativitas dan sifatnya mendidik.

Baca juga: Youtube Jadi Sarana MPLS, Siswa di SMPN 1 Tabanan Bisa Mengenal Lingkungan Sekolah Lewat Video

“Tidak ada lagi istilah hukum menghukum dan kami memang sudah sampaikan ke sekolah-sekolah. Apalagi sekarang siswa sudah cerdas dan melek teknologi,” katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di MPLS Denpasar

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved