Berita Klungkung

Warga Gotong-royong Bangun Jembatan Darurat Tangkup-Apet, Pasca Jalan Utama Putus Diterjang Banjir

Sejak pagi, Komang Gede Alit sibuk membantu warga untuk melintasi di jembatan darurat yang dibangun untuk menghubungkan wilayah Desa Tangkup

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Siswa berjalan melewati jembatan darurat yang dibangun untuk menghubungkan wilayah Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangsaem, menuju ke Dusun Apet, di Desa Selat, Klungkung, Senin (10/7/2023). Jembatan itu dibangun dengan gotong royong warga. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sejak pagi, Komang Gede Alit sibuk membantu warga untuk melintasi di jembatan darurat yang dibangun untuk menghubungkan wilayah Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangsaem, menuju ke Dusun Apet, di Desa Selat, Klungkung, Senin (10/7/2023). 


Jembatan darurat itu dibangun dengan gotong-royong warga, setelah jalan utama putus akibat diterjang banjir di Sungai Unda, Kamis malam (6/7/2023).

Baca juga: Bupati Klungkung Suwirta Antar Pulang Pengungsi Sungai Unda, Tanggul Darurat Akan Segera Dibangun


Komang Gede Alit merupakan warga Desa Selat Klungkung, yang tempat tinggalnya tidak jauh dari jembatan darurat yang baru dibangun.

Ia melihat tidak sedikit warga yang takut melintasi jembatan kayu itu, terutama para siswi yang hendak ke sekolah.


"Kasian saya melihat banyak yang takut (jembatan darurat), terutama siswa yang pagi mulai berangkat ke sekolah," ungkap Komang Gede Alit, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Proyek PKB di Eks Galian C Kabupaten Klungkung Bali Tidak Terdampak Banjir Sungai Unda


Sejak pagi jembatan darurat itu sudah ramai dilalui warga. Terutama siswa yang berangkat ke sekolah dan ke pasar.

Hal ini karena banyak warga di wilayah Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen justru bersekolah dan beraktivitas ke pasar yang ada di Kabupaten Klungkung.

Beberapa warga berani melintasi jembatan kayu itu, namun tidak sedikit juga yang masih takut. 

Baca juga: Debit Tukad Unda Meningkat!  Jembatan Penghubung Dusun Apet -Desa Tangkup Putus!


Sehingga Komang Gede Alit, bersama Bhabinkamtibmas Desa Tangkup, Wayan Surita ikut membantu warga.

Mulai dari menuntun kendaraan, hingga membantu mengendarai sepeda motor warga untuk melewati jembatan darurat tersebut.


"Beruntung ada jembatan darurat ini, kalau tidak ada harus lewat jalan di Kecamatan Sidemen menuju Desa Paksebali yang berkali lipat lebih jauh."

Baca juga: BREAKING NEWS! Air Tukad Unda Meluap, 34 Warga di Klungkung Terpaksa Diungsikan

"Terima kasih juga, karena banyak juga membantu agar kami bisa melintas," ungkap seorang warga Desa Tangkup, Made Adnyana.


Jembatan darurat itu dibangun warga secara gotong-royong, Minggu malam (9/7/2023). Sementara material diberikan oleh Pemkab Karangasem.

Pengerjaan jembatan darurat itu memang sengaja dikebut, karena Senin (10/7/2023) para siswa sudah mulai bersekolah.

Baca juga: Khawatir Digusur Karena Tinggal di Bantaran Sungai Unda,Sudika Akhirnya Lega Terima Sertifikat Tanah


"Siswa dari wilayah Desa Tangkup, Desa Wangsean, Desa Sangkangunung di Kabupaten Karangasem kebanyakan bersekolah di Klungkung."

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved