Akio Takeda Jauh-jauh Dari Jepang, Terbangkan Layang-layang di 45th Bali International Kite Festival

Dia menjelaskan, peserta mancanegara yang sudah terdaftar ada 17 orang dari negara Swedia, Jepang, Filipina, Polandia, Australia Thailand, Singapura dan Malaysia.

Sedangkan dari Indonesia ada 31 pelayang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Cilacap, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Tanjung Pinang, Lampung, Kalimantan Selatan, Palembang, Jawa Barat, Sulawesi Tengah dan Yogyakarta.

"Yang paling utama generasi muda pelayang lokal kita (Bali,-Red) pendaftar sudah ada 783 rata rata 800-an layangan nanti yang diterbangkan," ujar dia.

Sedhawa menambahkan, pemilihan lokasi Pantai Padang Galak dinilai strategis dan tidak mengganggu lintasan listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sementara itu, Ketua II Pelangi Bali, Kadek Dwi Armika, menjelaskan, bahwa event ini sebagai upaya Pelangi Bali menjembatani pertemuan atau akulturasi pelayang lokal Bali dengan daerah lainnya.

"Nanti bisa dilihat teknik modern layangan nasional dan internasional, kalau di Bali ciri khasnya size besar diterbangkan puluhan bahkan ratusan orang, kalau internasional teknisnya ada yang 1 orang bisa terbangkan puluhan layangan," bebernya.

Ketua Tim Juri, Wayan Soekarsa, penilaian lomba dibedakan dalam beberapa kategori dari ukuran 2-6 meter, terbuka dan 3 dimemsi.

"Ada Bebean, Bebean Big Size, Pecukan, Janggan, Janggan Buntut, Kreasi flat dan 3 dimensi," kata dia.

(*)