Berita Denpasar
Sekaa Gong Sadmerta Denpasar Tampil di PKB, Terkenal Sebagai Sekaa Gong Pertama di Bali Selatan
Sekaa Gong Sadmerta Denpasar Tampil di PKB, Terkenal Sebagai Sekaa Gong Pertama di Bali Selatan, Bawakan Tari Tani Yang Dikonsepkan Presiden Soekarno
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tabuh ini merupakan komposisi Pagongan kreasi yang berpijak dari komposisi Tabuh Pisan Pagongan klasik.
Dinamakan gegancangan karena komposisi ini disajikan dalam tempo yang cepat (gancang) disesuaikan dengan media ungkapnya yaitu gamelan Gong Kebyar.
Komposisi ini memiliki struktur yang terdiri dari gagineman, pangawit, pangiba, pangawak, pangisep, pangecet dan pakaad.
Dalam perjalannya, Tabuh Pisan Gagancangan digubah oleh Maestro Karawitan I Wayan Berata pada tahun 1974.
Selanjutnya, sebagai penampilan kedua yakni Tari Tani.
Tari ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan suasana kegiatan para petani di areal persawahan dari awal menggarap tanah sawah, menanam benih hingga memanen padi.
Ide karya tari ini tercetus dari tugas yang berikan Presiden Soekarno (Bung Karno) kepada I Wayan Berata untuk menciptakan sebuah tarian yang akan digunakan untuk memeriahkan hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke XIII tahun 1958 di Istana Merdeka Jakarta.
Dimana, struktur tari Tani terdiri dari papeson, melangsah, ngikis, ngembengin, memula, nondoin, majukut, ngulah kedis, manyi sampai pada nyepingin gabah.
Sebagai penampilan ktiga, turut dibawakan Tabuh Kreasi Palguna Warsa yang merupakan komposisi musik instrumental kreasi kakebyaran yang menggambarkan suasana bulan kedelapan (kaulu) sasih dalam perhitungan tahun Caka.
Pada bulan tersebut biasanya ditandai oleh adanya cuaca yang ekstrim ditandai dengan terjangan angin yang kuat dan hujan yang deras.
Penggambaran suasana tersebut tercermin dalam struktur komposisi yang terdiri dari gineman, kebyar, bapang, gagenderan, pangecet dan panyuud. Komposisi ini merupakan komposisi terbaik diciptakan pada tahun 1968 oleh I Wayan Berata dan pertama kali disajikan sebagai salah satu materi pada Merdangga Uttsawa (Festival Gong Kebyar) I yang laksanakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Bali
Sedangkan sebagai penampilan pamungkas, turut dipersembahkan Tari Kebyar Terompong yang merupakan salah satu tari kreasi kakebyaran yang menggambarkan kepiawaian seorang penari di dalam memainkan instrumen terompong.
Tarian ini merupakan hasil pengembangan tari kebyar duduk yang diciptakan oleh I Ketut Mario sekitar tahun 1920an.
I Ketut Mario memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gong Belaluan yang ketika itu masih di bawah pimpinan dan asuhan I Made Regog.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi terhadap penampilan Sekehe Gong Legendaris Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta, Duta Kota Denpasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.