Berita Jembrana

BPBD Jembrana Rancang Pembentukan Destana di Seluruh Desa, Harap Ada Alat Penanganan Bencana

Untuk meminimalisasi korban jiwa dan memudahkan penanganan karena bencana alam, BPBD Jembrana sedang merancang pembentukan Desa Tangguh Bencana

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana saat personel BPBD Jembrana melakukan penanganan peristiwa pohon tumbang dan banjir di Jembrana belum lama ini. 

"Tapi semua wilayah akan tetap kita back up. Tidak mungkin kita serahkan begitu saja," tegasnya.


Komunikasi Menjadi Kunci Utama

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menegaskan, komunikasi atau koordinasi lintas sektoral menjadi kunci utama dalam penanganan bencana.

Sebab, informasi awal terhadap suatu kejadian akan memudahkan kita dalam penanganan. Petugas BPBD tentunya bisa menyiapkan jumlah personel serta membawa peralatan apa saja yang diperlukan.


"Yang paling utama adalah komunikasi. Karena ketika informasinya terlambat, penanganan juga akan begitu," tegasnya.


Informasi awal juga membantu dalam pencegahan. Misalnya saat musim hujan. Ketika hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi lebih dari dua jam, peringatan terhadap masyarakat yang wilayahnya rawan banjir bisa dilakukan.

Sehingga ini akan meminimalisasi risiko akibat dari terjadinya banjir.


"Selain penanganan, kita juga bisa memberi peringatan dini terhadap warga yang kemungkinan terdampak. Sehingga kami harap komunikasi antara kita, stake holder serta masyarakat tetap terjaga bahkan bisa lebih intens lagi dari sebelumnya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved