Berita Badung

Giri Prasta Klaim Silpa Rp1 Triliun Inovasinya, Diusulkan Beri ke Masyarakat untuk Kesejahteraan

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bangga akan perolehan Silpa yang didapat Pemkab pada tahun anggaran 2022 lalu. Silpa senilai Rp 1,06 triliun itu

Agus/Tribun Bali
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bangga akan perolehan Silpa yang didapat Pemkab pada tahun anggaran 2022 lalu. Silpa senilai Rp 1,06 triliun itu diklaim hasil inovasi yang dia lakukan. 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bangga akan perolehan Silpa yang didapat Pemkab pada tahun anggaran 2022 lalu. Silpa senilai Rp 1,06 triliun itu diklaim hasil inovasi yang dia lakukan.

Saat ditemui di Gedung DPRD Badung, Giri Prasta mengaku, APBD Badung tahun 2022 dipasang Rp 500 miliar lebih dan terealisasi Rp 1 triliun lebih. "Semua ini akibat dari efisiensi belanja daerah. Begitu pula pemungutan pajak hotel dan restoran sudah secara digitalisasi," ujar Bupati asal Pelaga Petang Badung itu.

"Pertanyaannya sederhana, kenapa menjadi meningkat seperti itu (APBD), karena satu peran inovasi bupati Badung dong, Giri Prasta bersama tim kita. Yang kedua menggunakan digitalisasi dalam pemungutan PHR dan yang terakhir berkat peran pengawasan DPRD," sambungnya.

Baca juga: Bawa 7.000 Tentara, Kapal Militer Terbesar Kedua Amerika USS Ronald Reagan Batal Sandar di Bali!

Baca juga: Miliki Hasis, Pensiunan Tentara Ukraina ini Dituntut Penjara 5 Tahun

Ilustrasi - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bangga akan perolehan Silpa yang didapat Pemkab pada tahun anggaran 2022 lalu. Silpa senilai Rp 1,06 triliun itu diklaim hasil inovasi yang dia lakukan.
Ilustrasi - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bangga akan perolehan Silpa yang didapat Pemkab pada tahun anggaran 2022 lalu. Silpa senilai Rp 1,06 triliun itu diklaim hasil inovasi yang dia lakukan. (Tribunnews)


Diakui, sinirgitas yang dilakukan membawa hasil positif. Dimana hasil yang dicapai akan dimanfaatkan bersama-sama. "Ini berkat kebesaran Tuhan kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan berkat kerja keras kita bersama-sama," imbuhnya.

Sementara Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, Silpa yang diperoleh sebaikanya diberikan kepada masyarakat.

Ia mengaku, Silpa sebesar Rp 1,06 triliun bisa digunakan percepatan kesejahteraan masyarakat. Kemudian sisanya sebagai cadangan yang dapat digunakan untuk masyarakat ketika terjadi permasalahan keuangan.

Sehingga Dewan mendorong agar Silpa juga digunakan untuk tambahan penyertaan modal di BPD Bali. Sesuai Perda Penyertaan Modal yang telah ditetapkan sebesar Rp 1,5 triliun.

"Ibaratnya seperti orangtua dulu, punya uang Rp 10, Rp 5 disimpan, sisanya digunakan sesuai kebutuhan yang prioritas," tegas politisi asal Dalung, Kuta Utara tersebut.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa mempertanyakan kepastian Silpa yang dimiliki.

Mengingat sebelumnya, Suyasa menilai sempat dilaporkan Silpa Rp 500 mililar dan bukan Rp 1 triliun.

"Kalau memang benar adanya kita minta agar diberikan kepada masyarakat Badung asli Badung, bukan kelompok," ucapnya.

Terkait penyertaan modal di BPD Bali, pihaknya menilai buka orientasi pertama. Mengingat penyertaan modal di BPBD sudah melebihi Provinsi Bali.

"Mendingan diberikan masyarakat, dengan program-program yang menyentuh masyarakat, krama Badung secara menyeluruh," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved