Seputar Bali
Koperasi Perlu Kembangkan Sektor Riil Demi Bangkitkan 30 Koperasi yang Mati Suri di Klungkung
Setiap koperasi di Klungkung diminta untuk mulai mengembangkan sektor riil, sehingga terus berkembang dan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ngurah Adi Kusuma
“Kekuatan koperasi kedepan, bagaimana menaruh orang kompeten sebagai anggota dan membentuk fanatisme anggota dengan koperasi," jelas Suwirta.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa mengatakan, dari 126 koperasi aktif di Klungkung terdiri dari 8 koperasi produsen, 62 Koperasi Konsumen, 52 Simpan pinjam, 2 Jasa dan 2 koperasi bergerak dibidang pemasaran.
Sementara koperasi tidak aktif ada sebanyak 30. Hal ini karena koperasi itu tidak pernah lagi menggelar RAT sebagai acuan aktif atau tidaknya koperasi.
Adapun beberapa permasalahan dari koperasi yakni akses permodalan koperasi yang terbatas, belum optimalnya validasi data koperasi, rendahnya kompetensi SDM sebagai pengelola koperasi.
"Termasuk rendahnya daya saing, produktivitas, dan pemasaran koperasi, serta belum optimalnya jaringan kemitraan koperasi," ungkap Ardiasa. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.