Seputar Bali

Koperasi Perlu Kembangkan Sektor Riil Demi Bangkitkan 30 Koperasi yang Mati Suri di Klungkung

Setiap koperasi di Klungkung diminta untuk mulai mengembangkan sektor riil, sehingga terus berkembang dan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TribunBali/Eka Mita Suputra
Peringatan hari Koperasi ke 76 di Praja Mandala Klungkung, Selasa (25/7/2023). Koperasi Perlu Kembangkan Sektor Riil Demi Bangkitkan 30 Koperasi yang Mati Suri di Klungkung 

“Kekuatan koperasi kedepan, bagaimana menaruh orang kompeten sebagai anggota dan membentuk fanatisme anggota dengan koperasi," jelas Suwirta.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa mengatakan, dari 126 koperasi aktif di Klungkung terdiri dari 8 koperasi produsen, 62 Koperasi Konsumen, 52 Simpan pinjam, 2 Jasa dan 2 koperasi bergerak dibidang pemasaran. 

Sementara koperasi tidak aktif ada sebanyak 30. Hal ini karena koperasi itu tidak pernah lagi menggelar RAT sebagai acuan aktif atau tidaknya koperasi

Adapun beberapa permasalahan dari koperasi yakni akses permodalan koperasi yang terbatas, belum optimalnya validasi data koperasi, rendahnya kompetensi SDM sebagai pengelola koperasi.

"Termasuk rendahnya daya saing, produktivitas, dan pemasaran koperasi, serta belum optimalnya jaringan kemitraan koperasi," ungkap Ardiasa. (mit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved