WNI Perempuan Dianiaya di Thailand

Diduga Korban Lebih Dari Satu, Polda Bali Dalami Kasus Penganiayaan WNI Oleh Terduga Asal Perancis

Hal tersebut dilakukan usai muncul dugaan bahwa korban penganiayaan yang dilakukan oleh ASMR (25) bukan hanya kepada EKW seorang.

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Berpelukan - Polda Bali akan dalami kasus penganiayaan WNI berinisial EKW (28) di Thailand yang terjadi pada 19 Juli 2023 lalu. Hal tersebut dilakukan usai muncul dugaan bahwa korban penganiayaan yang dilakukan oleh ASMR (25) bukan hanya kepada EKW seorang. Dugaan tersebut muncul usai tokoh masyarakat, Niluh Djelantik mengunggah cuplikan video di akun instagramnya @niluhdjelantik yang pada pokoknya mengatakan korban penganiayaan berjumlah 4 orang. 

Niluh Djelantik pun mengunggah kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh ASMR kepada EKW ke media sosial instagram pada 25 Juli 2023 lalu.

 

Dihubungi Tribun Bali, Niluh Djelantik menuturkan kejadian tersebut berlangsung pada 19 Juli 2023 lalu di salah satu hotel di Thailand.

 

Kejadian bermula ketika terduga pelaku berinisial ASMR (25) asal Perancis itu diketahui berselingkuh.

 

Bukannya minta maaf, terduga pelaku justru menganiaya kekasihnya yakni EKW.“Kejadiannya itu adalah kalau tidak salah tanggal 19 Juli (2023).”

 

“Bagaimana si pelaku ini dia itu merasa tersinggung karena ketahuan selingkuh. Dia bukannya minta maaf malah si tunangannya ini (EKW) dihajar,” ungkap Niluh Djelantik saat dihubungi Tribun Bali pada Kamis 27 Juli 2023 lalu.

 

Petugas hotel yang mengetahui kejadian tersebut kemudian menghampiri keduanya. Tak berselang lama, mereka juga didatangi oleh kepolisian setempat.

 

“Tunangannya kan berusaha menyelamatkan diri. Akhirnya petugas hotel datang. Kalau tidak salah kepolisian juga (datang),” jelas Niluh Djelantik.

 

Niluh Djelantik membeberkan, atas penganiayaan tersebut EKW mengalami sejumlah luka di bagian kepala.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved