Berita Bali
Pameran 'Masa ke Masa' Suguhkan Suara Perempuan yang Dituangkan ke Dalam Kain Batik
Pameran Masa ke Masa merupakan pameran kain batik yang mengangkat tema suara perempuan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ada delapan kain dengan batik tulis yang berisikan keluh kesah dan ungkapan perasaan para perempuan.
Gadis memiliki concern terhadap perempuan, bukan hanya mengenai titik lemah seorang perempuan, tapi juga kehebatan perempuan Bali.
Menurut Gadis, perempuan Bali selalu melibatkan seni dalam kesehariannya seperti membuat upakara dan peralatan upacara.
Ia menggambarkan seni dalam persembahan dengan gambar gebogan yang merupakan persembahan kepada Tuhan dalam kegiatan upacara Agama Hindu.
Perempuan Bali sedang nyuwun gebogan digambarkan dengan anggun dan tangguh.
"Perempuan Bali menjalankan keseharian ada unsur seni sama seperti membuat banten perlu keterampilan, buat tetuasan atau menghias dengan bunga pasti perlu skill seni dan keterampilan, selain itu juga ada rasa keikhlasan melakukan itu," bebernya.
Setelah dibuka pada tanggal 21 Juli 2023 dan ditutup 28 Juli 2023, total pengunjung pameran Masa ke Masa yakni sebanyak 250 orang.
Tak hanya perempuan, laki-laki pun ikut tertarik datang ke pameran ini.
Goals dari pameran ini, dikatakan Gadis, pada beberapa karya yang mengangkat isu keluh kesah perempuan Bali tujuannya agar perempuan Bali mendapatkan jalan keluar terbaik untuk mengatasi keresahan atau keluh kesah mereka dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
“Agar mereka selalu dapat dengan bebas berkarya, mengekspresikan diri mereka masing-masing dan tentunya berharap agar mereka lebih berani dalam menyuarakan keresahan mereka. Dan berharap juga agar kaum perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang sama dan mendapatkan keadilan dalam memenuhi hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan sebagai seorang perempuan,” terangnya.
Selain itu, Gadis juga berharap nantinya masyarakat bisa lebih peka, berinisiatif untuk bisa menjadi wadah bertukar pengalaman atau pikiran yang di mana tanpa menjatuhkan satu sama lain.
“Dan agar masyarakat luas yang berkunjung khususnya generasi muda nantinya bisa mengetahui bagaimana proses dari penciptaan kain batik,” tutupnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Berita Bali hari ini
pameran seni
Dharma Negara Alaya
Institut Seni Indonesia
batik
Denpasar
Bali
Tribun Bali
Menparekraf Mengapresiasi Diadakannya Pameran Karya I Gusti Nyoman Lempad |
![]() |
---|
Astra dan Kompas Gramedia Kolaborasi Gelar Pameran Seni Rupa dan Teknologi Digital RE-IDENTIFY |
![]() |
---|
Pameran Masa ke Masa Suguhkan Suara Perempuan, Tertuang dalam Kain Batik |
![]() |
---|
Tur 3 Kota di Pulau Jawa, Geng Matjan Gaet 2 Seniman Bali di Pameran "Lihatlah: Bali" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.