Berita Karangasem
Rendang Karangasem Sebentar Lagi Bakal Punya Rumah Sakit Tipe D, Simak Beritanya!
Detail Engineering Desain (DED) dan feasibility study (uji kelayakan) membangun, sudah dirancang di perubahan tahun 2023, sekitar Oktober.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Rencana Pemerintah Daerah Karangasem membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Rendang segera terealisasi.
Detail Engineering Desain (DED) dan feasibility study (uji kelayakan) membangun, sudah dirancang di perubahan tahun 2023, sekitar Oktober.
Bupati Karangasem, Gede Dana, mengatakan pembangunan RS tipe D sudah dipersiapkan.
DED, feasibilty study, serta analisis mengenai dampak lingkungannya (amdal) yang dirancang diperkirakan akan tuntas sebelum 2024.
Sehingga tahun mendatang Pemda Karangasem sudah bangun.
Baca juga: Semester Pertama 2023 Okupansi Rata-Rata Kawasan The Nusa Dua Naik 97,33 Persen! Ini Alasannya
Baca juga: BREAKING NEWS! Airlangga Hartarto Gelar Pertemuan dengan Ketua DPD Golkar se-Indonesia di Bali

"Pembangunan rumah sakit di Rendang sedang berjalan DED, dan FSnya. Target pembangunan kemungkinan antara 2024 dan 2025 sudah mulai dibangun,"jelas I Gede Dana, Minggu (30/7/2023).
Pembangunan rumah sakit di Rendang ini, kemungkinan memakai dana sharing dari APBD kabupaten, provinsi, dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pemerintah belum memastikan estimasi anggaran yang dibutuhkan, untuk pembangunan rumah sakit. Mengingat desainnya belum kelar. Setelah DED serta FS baru diketahui anggarannya.
Pembangunan rumah sakit tipe D di Rendang, bertujuan mempermudah akses berobat warga di Kecamatan Rendang, Sidemen, dan sekitarnya.
Mengingat jarak dari Rendang dan Sidemen menuju Kota Amlapura jauh. Dengan dibangunnya rumah sakit tipe D nanti bisa mempercepat pelayanannya.
Pembangunan rumah sakit tipe D dan proses operasionalnya, kemungkinan lebih dari satu tahun.
Mengingat banyak penunjang yang harus dipersiapkan. Selain anggaran membangun, pemerintah juga harus siapkan alat kesehatan (alkes), serta yang terpenting adalah tenaga kesehatannya. Seperti dokter, dan perawat.
"Bangun rumah sakit bukan sedikit anggarannya, minimal Rp 150 miliar. Paling sedikit. Bangunannya bisa mencapai Rp 75 miliar, belum lagi alat kesehatan.
Belum sumber daya manusianya. Seperti dokter, perawat, dan tim medis lainnya. Semoga pembangunan berjalan lancar, tidak ada hambatan,"harap Dana, mantan Ketua DPRD itu. (*)
Antisipasi Beras Oplosan, Tim Gabungan Sidak Pasar Amlapura di Karangasem |
![]() |
---|
RATUSAN WARGA Iringi Pemakaman Nengah, Korban Tajen Diserang Ayam Taji di Denpasar |
![]() |
---|
Ban Pecah, Truk Bermuatan Batu Terguling Masuk Irigasi di Talibeng Karangasem Bali, Sopir Syok |
![]() |
---|
JEGEG Pirang Karangasem Digerebek Tim Polsek Kubu, Dikenal Ternak Babi, Padahal Lakukan ini |
![]() |
---|
Dua Perahu Nelayan Hancur Dihantam Gelombang, Nelayan Seraya Timur Karangasem Bali Diimbau Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.