Hari Raya Galungan
Ribuan Babi di Bali Diperiksa Kondisinya Jelang Galungan, Hindari Konsumsi Daging Mentah
Ada ribuan ekor babi yang diperiksa kesehatannya di Gianyar dan Klungkung dan sejauh ini babi-babi itu dinyatakan aman untuk dikonsumsi buat Galungan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Masyarakat HIndu Bali tidak bisa terlepas dari budaya mebat menjelang Hari Raya Galungan.
Menyambut Hari Raya Galungan, pada umumnya ada peningkatan konsumsi daging babi dan ayam di Bali.
Untuk menyambut hari kemenangan dharma atas adharma itu, saat Penampahan Galungan umumnya umat Hindu Bali merayakannya dengan mebat, yakni menyiapkan berbagai olahan makanan.
Salah satunya ialah lawar, yang terbuat dari daging dicampur darah dan bumbu khas Bali.
Terkait hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Klungkung mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai olahan daging mentah.
Ini mengingat daging maupun darah babi mentah mengandung bakteri Streptococcus sp yang dapat menyebabkan penyakit meningitis.
Menurut Dinkes Klungkung, memastikan daging dimasak dengan matang, menjadi upaya paling efektif untuk menghindari penyakit tersebut ditularkan dari hewan ke manusia.
"Beberapa waktu lalu ada kejadian (kasus meningitis). Sebenarnya tergantung dari pengolahan makanan yang dikonsumsi. Kita imbau mengolah makanan sebaik mungkin, sehingga tidak sampai ada terjangkit,” ujar Ida Ayu Megawati, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Minggu 30 Juli 2023.
Agar terhindar dari infeksi bakteri atupun parasit pada daging, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Pertama memastikan daging yang akan dikonsumsi berasal dari ternak yang sehat.
Sebelum mengolah daging, harus cuci tangan.
Serta paling penting memastikan daging dimasak sempurna sampai benar-benar matang.
"Kalau (daging diolah) setengah matang atau belum matang betul, biasanya ada bakteri yang menyertai. Ini yang harus dihindari," ungkap Megawati.
Menurutnya, penyakit meningitis sangat berbahaya bila terinfeksi ke manusia.
Gejala meningitis atau radang selaput otak meliputi kaku pada kuduk, demam, sakit kepala, hingga penurunan kesadaran. Bila terlambat penanganannya, meningitis bisa berujung kematian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.