Berita Bali
Kasus Kanker di Indonesia Setiap Tahun Meningkat, Pola Makan Perlu Diperbaiki
Kasus Kanker di Indonesia Setiap Tahun Meningkat, Pola Makan Perlu Diperbaiki
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus kanker di Indonesia terus meningkat peningkatan mencapai 30 persen atau ratusan ribu kasus setiap tahunnya.
Peningkatan kasus kanker sebagian besar kondisi pasiennya sudah di stadium lanjut.
"Bukan hanya jumlah kasus pasiennya yang meningkat tetapi kondisi pasien yang datang (ke RS) 70 persennya sudah dalam stadium lanjut," ujar Ketua Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI), Dr. Kemala Rita Wahidi, SKp, Sp.Kep.Onk., MARS, ETN, FISQUA, pada Rabu 2 Agustus 2023.
Stadium lanjut yang dimaksud yakni kondisi pasien kanker sudah ditingkat stadium 3 atau stadium 4, dimana dalam kondisi stadium itu kami sudah tidak dapat melakukan pengobatan untuk kesembuhan lagi.
Tetapi yang kami lakukan adalah bagaimana kualitas pasien tetap baik yang artinya pasien tidak kesakitan, pasien tidak nyeri, pasien bisa makan, bisa beraktivitas.
"It's ok pasien ada kanker di tubuh nya tapi bagaimana kanker itu tidak mengganggu ke yang lainnya. Pasien itu tetap bisa beraktivitas di ujung akhir kehidupannya," imbuh Dr. Kemala Rita.
Kasus kanker di Indonesia terbanyak adalah kanker payudara, kanker serviks, kanker paru dan kanker darah.
Hingga sekarang penyebab kanker belum dapat terindikasi dari apa tetapi diduga kanker dipicu oleh pola hidup dan sekarang usia pasien kanker semakin muda.
Kanker sebenarnya dapat disembuhkan tetapi jika pasien tersebut melakukan pemeriksaan lebih awal.
"Bisa disembuhkan selagi datang pada stadium awal bukan pada stadium lanjut. Masalahnya adalah sebagian pasien tadi sekitar 70 persen yang datang adalah sudah pada stadium lanjut disaat kanker itu sudah menganggu organ-organ tubuh yang lain," ungkap Dr. Kemala Rita.
Seharusnya menurut Dr. Kemala Rita, deteksi dini atau pemeriksaan awal gejala dari kanker harus dilakukan jangan disepelekan.
Baca juga: Warga Diaspora Rote Ndao Bali Protes Penamaan Jalan di Kota Baa, Minta Bupati Beri Penjelasan Resmi
Ia menghimbau kepada masyarakat agar menghindari pola makan 4P yakni Pengawet, Penyedap, Perasa dan Pemanis Buatan
"Pertama dari pola makan dulu kita perbaiki untuk anak-anak karena kanker itu akumulasi dari berpuluh tahun jika kondisinya jelek akan mulai muncul," ucapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.