Berita Buleleng

Tayangkan Harga Pasar Terkini dan Informasi Publik, 4Videotron di Empat Titik Kawasan Kota Singaraja

Kepala Bagian Umum Setda Buleleng, Made Pasda Gunawan mengatakan, Buleleng mendapatkan DID dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 11,4 miliar

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali
Pemasangan videotron di depan Pasar Banyuasri, Minggu (6/8). 

TRIBUN-BALI.COM - Pemkab Buleleng tahun ini akan memasang empat videotron di empat titik di kawasan Kota Singaraja. Anggarannya dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, dengan nilai mencapai Rp 2,6 miliar.

Kepala Bagian Umum Setda Buleleng, Made Pasda Gunawan mengatakan, Buleleng mendapatkan DID dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 11,4 miliar karena dianggap berhasil mengendalikan inflasi pada tahun 2022 lalu. Dana itu sebagian digunakan untuk pemasangan videotron.

Untuk satu unit videotron berukuran 6x3 meter harganya Rp 650 juta. Pengadaannya dilakukan melalui e-katalog. Videotron tersebut nantinya akan dikelola oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki kaitan.

"DID sudah diatur peruntukannya oleh Pemerintah Pusat. Selain untuk pengendalian inflasi juga untuk bantuan sosial, mendukung UKM serta pemberdayaan perempuan dan disabilitas," ujarnya, Minggu (6/8).

Baca juga: Penglipuran Tutup Sehari, Banyak Turis Balik, Desa Wisata Buka Lagi Hari Ini Pukul 08.00 Wita

Baca juga: Jalan Rusak 3 Meter Banyak Makan Korban, Pemerintah dan Warga Tak Ada yang Mau Mendahului

Pemasangan videotron di depan Pasar Banyuasri, Minggu (6/8).
Pemasangan videotron di depan Pasar Banyuasri, Minggu (6/8). (Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali)

"Videotron ini masuk dalam pengendalian inflasi, karena fungsinya nanti untuk menayangkan harga pasar real time dan informasi publik lainnya," demikian sambung Made Pasda Gunawan.

Saat ini satu videotron sedang proses pemasangan di depan Pasar Banyuasri. Sementara tiga videotron lainnya akan dipasang di Pasar Anyar, Pasar Buleleng dan di sekitar Kelurahan Kampung Baru.

"Di pasang di sekitar pasar untuk memberikan informasi ke masyarakat terkait harga pangan terkini karena anggaran yang digunakan salah satunya untuk pengendalian inflasi," tandas Pasda. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved