Siti sudah pernah menemui D difasilitasi pihak RS. Namun D menolak melakukan tes DNA. "Semoga membukakan hatinya mau menuruti permintaan saya, saya gak minta apa-apa, saya minta tes DNA, biar ada kepastian ke saya itu benar atau tidaknya itu bayi saya yang diurus sama dia," kata Siti. Karena usahanya menemui jalan buntu, Siti memilih mengadukan kasusnya ke Polres Bogor.
D menyebut bayi yang sekarang dirawatnya merupakan anak kandungnya sendiri. "Mereka enggak ngerespons. Bilangnya, 'Bayi saya enggak ketukar, mungkin ibu salah orang kali'," kata Siti.
Bahkan pihak rumah sakit sudah ikut membujuk, namun D tetap menolak tes DNA. Pihak RS juga telah siap memfasilitasi D untuk tes DNA, namun D masih yakin bayinya pada Juli 2022 tidak tertukar.
Malahan, D mengajukan syarat yang cukup berat pada Siti jika tetap harus tes DNA. D ingin melakukannya jika semua bayi yang lahir di hari itu juga harus tes DNA. (tribun network)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.