AP Diduga Edarkan Pil Koplo di Gilimanuk, Polisi Temukan 850 Butir Pil Logo Y dan Uang Tunai

Pendapatan Anak Logam Tak Mencukupi

AP (22) mengakui dirinya mengambil jalan jualan pil putih berlogo Y karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Sebab, pendapagannya sebagai anak logam atau orang yang terjun ke laut untuk mendapatkan uang logam dari penumpang kapal tak mencukupi. Sehari, ia mendapat pendapatan Rp50-80 ribu selama menjadi anak logam.

"satu butir harganya Rp3 ribu. Biasanya dijual satu paket," kata dia terpisah. 

Dia juga mengakui berjualan pil koplo baru selama tiga bulan belakangan ini.

Dalam waktu tersebut, ia menjual barang tersebut kepada pegawai kapal di Pelabuhan Gilimanuk.

Karena pil koplo ini digunakan agar tidka cepat mengantuk alias kuat begadang. 

"Biasanya pada pegawai kapal (dibeli). Agar kuta bergadang saja mungkin," ungkapnya.(*)