Berita Bali
Gaji PNS Naik 8 Persen Tahun 2024, Respon Pegawai di Bali: Pasti Kita Bersyukur
Kenaikan gaji PNS/TNI/Polri diusulkan oleh Presiden Joko Widodo dalam Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Tunjangan diberikan sesuai kehadiran dan kinerja. Jika malas tunjangan dipastikan akan sedikit," imbuhnya.
Terpisah, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengaku siap memberikan kenaikan gaji ASN, karena mereka telah mengabadikan dirinya di Kabupaten Badung.
Bahkan Giri Prasta tidak mempermasalahkan jika semua itu dibebankan ke daerah.
"Kalaupun nanti dibebankan ke daerah, saya tidak keberatan. Yang penting kemampuan keuangan daerah mencukupi. Toh ini diberikan kepada PNS yang mengabdikan dirinya di Badung," ujar Giri Prasta.
Bupati asal Pelaga, Kecamatan Petang, ini pun berharap, para ASN yang mendapatkan kenaikan gaji menggenjot semangatnya dalam bekerja.
Terutama dalam hal menjalankan tugas pokok dan fungsi.
"Saya berharap jika PNS mendapatkan kenaikan gaji agar betul-betul ASN menjalankan tugas pokok dan fungsi lebih matang lagi," harapnya.
Pihaknya juga menyebutkan, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sangat berpengaruh terhadap kinerja.
Sehingga jika ada pegawai yang berstatus ASN atau PPPK yang bermalas-malasan otomatis TPP juga akan dipotong.
Giri Prasta kembali menegaskan keuangan daerah di Badung sangat mencukupi untuk membiayai kenaikan gaji 8 persen ASN.
Hanya saja kenaikan gaji tersebut masih dalam rancangan.
"Segala sesuatu harus kita rancang dulu. jangankan urusan PNS, Perbekal saja kita naikkan (gajinya)," tegas mantan Ketua DPRD Badung tersebut.
Ia menambahkan, untuk kenaikan gaji hingga kini masih berproses.
Tentunya kenaikan gaji yang akan diberikan diseuasikan dengan regulasi.
"Hal yang kita lakukan ini boleh kita berbuat baik, boleh kita berbuat benar. Tetapi regulasi dijadikan pedoman. Panglima kita adalah peraturan," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.