Berita Jembrana

Alat Berat Mulai Robohkan Kios Pasar, 100 Persen Pedagang Sudah Berkemas Pindah

Alat Berat Mulai Robohkan Kios Pasar, 100 Persen Pedagang Sudah Berkemas Pindah

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Prasetia
Sebuah alat berat saat merobohkan bangunan sejumlah kios di Pasar Umum Negara, Jembrana, Selasa 22 Agustus 2023 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Sebuah alat berat nampak mulai beroperasi untuk melakukan pembongkaran sejumlah bangunan kios di Pasar Umum Negara, Selasa 22 Agustus 2023.

Kios yang dirubuhkan adalah bangunan yang sudah ditinggal pedagangnya.

Target pengosongan kios serta pembongkaran bangunan hingga 30 Agustus 2023 mendatang.

Namun begitu, hingga saat ini kios/los tempat relokasi diprediksi mengalami kekurangan karena data pedagang bakal terus bergerak. 

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, total tempat relokasi yang disediakan pemerintah sejumlah 610 tempat di dua lokasi berbeda.

Rinciannya, 161 tempat di Pasar Ijogading dan 449 kios/los di parkir Kantor Bupati Jembrana. 

Sementara hingga Senin 21 Agustus 2023 kemarin, jumlah pedagang yang sudah menempati tempat relokasi sebanyak 156 kios dan 90 los dari total sebanyak 449 los/kios di areal Parkir Kantor Bupati Jembrana. Sementara di Pasar Ijogading sudah terisi seluruhnya.

"Secara umum pada hari ini sudah 100 persen pedagang yang kemas-kemas untuk pindah ke tempat relokasi," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, Selasa 22 Agustus 2023.

Agus Adinata mengakui dalam proses relokasi ini memang membutuhkan waktu. Sehingga tenggat waktu untuk pedagang bakal diberikan beberapa hari kedepan.

Baca juga: Gunakan Paspor Palsu Saat Singgah di Indonesia, Mohamed Salah Dituntut Bui 6 Bulan

Mengingat barang serta teknis setiap pedagang berbeda-beda.

Dia mencontohkan, pedagang emas yang kelihatannya megah justru sangat rumit melakukan relokasi.

Sebab, mereka memiliki brankas emas yang beratnya ribuan kilo sehingga memerlukan waktu dan tenaga yang cukup. 

"Target waktu relokasi mungkin dua hari kedepan. Kemudian untuk target pembongkaran hingga 30 Agustus mendatang," jelasnya. 

"Setelah proses relokasi selesai, tidak ada lagi aktivitas lain selain pembongkaran," tandasnya. 

Kurang 50an Kios/Los Untuk Relokasi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved