Berita Denpasar

September 2023, Wilayah Kota Denpasar Dibombardir Fogging, Cegah DBD

Sepanjang bulan September 2023, wilayah Kota Denpasar akan dibombardir dengan fogging.

Istimewa
Pelaksanaan fogging di Kota Denpasar untuk antisipasi penyebaran DBD 

Teknologi ini sendiri dilakukan dengan cara menginokulasikan atau memindahkan bakteri Wolbachia ke dalam telur nyamuk Aedes Aegypti.

Baca juga: Kasus DBD di Jembrana Meningkat Dua Kali Lipat, Tertinggi Lima Tahun Terakhir 

Diketahui, bakteri yang tumbuh alami pada serangga, bisa melumpuhkan berbagai macam virus termasuk virus dengue.

 

"Terkait dengan inovasi wolbachia ini, kita akan jadwalkan soft release pada pertengahan September 2023 mendatang di wilayah Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, dan akan diikuti oleh semua lokus di Kota Denpasar pada November 2023," katanya.

 

Dirinya berharap, dengan adanya perpaduan dua pola tersebut, yakni fogging ULV dan inovasi nyamuk ber-wolbachia, akan mampu mengendalikan kasus DBD di Kota Denpasar.

Baca juga: Kasus DBD Per Semester I 2023 Mencapai 373 Kasus, Ini yang Dilakukan Dinkes Karangasem

Kendati demikian, pihaknya juga tetap menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan 3M di lingkungan sekitarnya.

 

Sementara terkait kasus, sejak Januari hingga 12 Agustus 2023, kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD mencapai 1.278 kasus.

 

Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 untuk periode yang sama.

 

Di mana total kasus DBD dari Januari hingga Agustus 2022 sebanyak 754 kasus.

Baca juga: DBD di Jembrana Tembus 392 Kasus Selama 6 Bulan, Jadi Kasus Tertinggi Dalam Lima Tahun Terakhir

Meskipun kasus melonjak di tahun 2023, namun belakangan ini kasus demam berdarah di Kota Denpasar semakin melandai.

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved