Berita Jembrana

Nama Kapolres Jembrana Dicatut Oknum, Gunakan Foto Profil Keluarga untuk Menipu

Nama Kapolres Jembrana, I Dewa Gde Juliana dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat memberikan keterangan terkait nama dan foto profilnya dicatut oknum tak bertanggungjawab, Senin 4 September 2023. 

Nama Kapolres Jembrana Dicatut Oknum, Gunakan Foto Profil Keluarga untuk Menipu

 

 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Nama Kapolres Jembrana, I Dewa Gde Juliana dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab.

Selain nama, profil yang digunakan oknum tersebut juga foto keluarga orang nomor satu di Polres Jembrana.

Polisi menegaskan, masyarakat harus lebih waspada ketika ada nomor telepon baru yang menghubungi.

Baca juga: Polres Jembrana Amankan Tukang Las Bobol ATM di Toko Modern, Diringkus Saat Akan Jenguk Anak Sakit

Modus penipuan yang dilakukan dengan mencatut nama hingga foto profil sudah seringkali terjadi.

Minimal, masyarakat yang dihubungi harus mengkonfirmasi kebenaran ke pemilik nama asli.


"Ada temen saya di Medan, Sumatera Utara yang konfirmasi nomor baru tersebut. Saya tegaskan hanya menggunakan satu nomor saja," tegas AKBP Dewa Juliana saat dikonfirmasi, Senin 4 September 2023.

Baca juga: Dua Lingkungan di Pendem Jembrana Krisis Air Bersih, Polres Jembrana Salurkan 11 Liter Air


Dia menegaskan, kita menghindari agar tidak sampai mencatut nama bahkan hingga memanfaatkan ke hal negatif.

Oknum tersebut mencoba berkomunikasi dengan orang yang dikenal oleh nama dan foto profilnya, kemudian hendak melakukan penipuan


"Modusnya hampir sama. Banyak orang terutama pejabat pemerintah bahkan TNI dan Polri juga mengalami hal serupa," sebutnya.

Baca juga: Polres Jembrana Amankan Tukang Las Bobol ATM di Toko Modern, Diringkus Saat Akan Jenguk Anak Sakit


Dia menekankan, siapa saja yang dihubungi oleh nomor tak dikenal atau nomor baru yang mengatasnamakan orang lain, terlebih pejabat, agar melakukan kroscek dengan maksimal.

Minimal masyarakat bisa mengkonfirmasi kebenarannya ke orang yang bersangkutan.


Terkadang, jelas dia, oknum tersebut memanfaatkan nama serta foto profil seseorang untuk meyakinkan calon korbannya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Dua Pemotor di Jalur Tengkorak Jembrana Bali: Made Atmaja Tewas di TKP

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved