Pilpres 2024

Pilih Anies Baswedan Cak Imin, Lalu Ditinggal Demokrat, NasDem Disebut Rugi oleh Media Asing

Pilih Anies Baswedan Cak Imin, Lalu Ditinggal Demokrat, NasDem Disebut Rugi oleh Media Asing

Kompas.com/Adhyasta Dirgantara
Bakal calon presiden Anies Baswedan memeluk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari. 

"Saya dipanggil, 'Muhaimin, menurut saya kamu harus berpasangan dengan Anies Baswedan'," cerita Cak Imin, Sabtu, dikutip dari YouTube KompasTV.

Meski demikian, Cak Imin mengaku saat itu ia tak bisa memberikan jawaban untuk Kiai Kholil Asad.

"Saya tidak berani menolak, tetapi saya juga tidak berani menjawab iya," pungkas dia.

Langkah Demokrat usai Keluar dari Koalisi Perubahan

Usai memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan, Demokrat bakal menentukan langkah politiknya.

Rencananya, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bakal mengumpulan pengurus pusat pada Senin (4/9/2023) hari ini.

Setelah mengumpulkan pengurus DPP, Demokrat juga bakal menggelar conference call bersama seluruh pengurus daerah.

Agenda itu dilaksanakan untuk memutuskan langkah politik Demokrat selanjutnya dan juga mendengarkan aspirasi dari rakyat.

"Karena itu tentunya akan ada pertemuan. Pertama, akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat," kata Kepala Bakomstra Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Minggu (3/9/2023).

"Saat itu mungkin ke depannya baru akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,” sambung dia.

Sebelumnya, Demokrat mengungkapkan untuk saat ini terbuka menjalin kerja sama dengan partai politik mana saja.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Andi Mallarangeng, usai Rapat Majelis Tinggi.

Andi juga mengatakan pihaknya tak akan memberikan syarat apapun untuk kerja sama dengan parpol usai memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan.

"Dari dulu ketika kami berkoalisi, termasuk dengan waktu Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini, kami tidak pernah mengajukan syarat-syarat," kata Andi saat jumpa pers di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat.

Kata dia, segala sesuatu yang terjadi di dalam internal Koalisi adalah bentuk perkembangan komunikasi, termasuk soal keinginan mengusung kader baik untuk Capres ataupun Cawapres.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved