Tali Lift Putus di Ubud
Meskipun Tak Beroperasi Pasca Lift Maut, Pegawai Ayu Terra Resort Ubud Tetap Digaji: Tak Sampai PHK
Meskipun Ayu Terra Resort Ubud ditutup total pasca tragedi putusnya tali lift yang menewaskan lima pegawai, pegawai tetap digaji.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
"Nanti ada bukti chat-nya. Yang diminta itu, bagaimana kualitas alat itu bagus, aman, dan kapasitas daya angkutnya bisa ditingkatkan. Dari 5 menjadi 8 orang,"
"Masalah teknisnya, menggunakan tali 1, 2 atau 3, kita tidak paham. Yang paham otomatis vendor. Kita tak pernah bilang, pake tali satu saja. Ndak pernah. Owner itu tidak mengerti tentang inklinator," ujarnya.
Owner Ayuterra Resort, Linggawati Utomo menjelaskan, pihaknya dari awal tidak yakin terhadap lift tersebut.
Terlebih lagi saat satu bulan pemakaian, pada mesin lift mengeluarkan asap.
"Saya komplain saat mesin lift mengeluarkan asap. Tapi kami tidak mudah menghubungi mereka. Kita tak sertamerta ketika ada masalah, dia langsung datang."
"Saat kejadian, apakah itu layak pakai atau tidak dengan tali satu, kami tidak paham. Vendorlah harusnya dengan dasar bersertifikat dia yang harus menghitung kekuatannya, kemampuan dan keamanannya. Bukan kita. Kita ini sebenarnya hanya pengguna," ujarnya.
"Begitu dia bilang layak dipakai, ya kita ikuti. Sebelum kita bayar DP, dia menunjukkan video dari hotel lain memakai 1 sling. Karena ada rekomendasi satu hotel besar, setelah DP dan pemasangan, kita masih ragu-ragu, dikirimkan lagi video," ujar Linggawati.
Sayangkan Pihak Vendor Lift
Kepada wartawan, Wirajaya menyayangkan apa yang dilakukan oleh pihak vendor.
Terlebih lagi nilai proyek lift cukup besar.
Dari total Rp315 juta yang harus dibayarkan, pihaknya telah membayar sebesar Rp268 juta (72 persen). Karena itulah pihaknya memilih untuk melaporkan kontraktor ke Polda Bali.
"Isi tuntutan di Polda, masalah penipuan, ada beberapa komunikasi yang dilakukan lewat chat itu tak sesuai hasil di lapangan. Juga ada pasal tambahan di perlindungan konsumen. Karena produknya merugikan," ujarnya.
Lalu, apakah akan ada nilai tuntutan kerugian?
Wirajaya mengatakan saat ini pihaknya belum memiliki angkanya.
Baca juga: Disebut Belum Rampung, Kontraktor Bantah Sarankan Gunakan Lift Ayu Terra Resort: Owner yang Maksa
"Nilai tuntutan kita belum menghitung. Tapi kita akan tuntut pidana dan perdata. Kita tak mau dirugikan oleh vendor. Saat kejadian ini, dia tak pernah menghubungi."
"Tapi memang dari dulu memang sulit dihubungi. Kalau ditelepon pun yang datang teknisinya," kata Wirajaya.
(*)
Ayu Terra Resort Ubud Laporkan Vendor Lift ke Polda Bali, Pengacara: Keluar Asap & Tali Bermasalah |
![]() |
---|
Pegawai Ayu Terra Resort Tetap Terima Gaji meski Resort Belum Beroperasi, Kini Fokus ke Niskala |
![]() |
---|
OWNER Ayu Terra Resort Ubud Sebut Dirinya Korban Dalam Tragedi Lift Maut, Kontraktor Beri Alasan Ini |
![]() |
---|
Update Kasus Lift Jatuh di Ubud: Polres Gianyar Cecar 60 Pertanyaan Pada Owner Ayu Terra Resort |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.