Berita Jembrana
Antisipasi Siswa Buka Link Film Dewasa Lewat Handphone, UPTD PPA Jembrana Lakukan Sosialisasi
Antisipasi Siswa Buka Link Film Dewasa Lewat Handphone, UPTD PPA Jembrana Lakukan Sosialisasi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Darisana, mereka kemudian menonton dan selanjutnya mereka ingin mencoba.
Sementara, belakangan ini orang tua tahunya anak-anak belajar dengan menggunkan handphone.
Orang tua banyak yang mengira anaknya belajar.
Pihaknya juga berupaya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait yakni Diskominfo untuk melakukan pencegahan.
Setidaknya dengan cara ini pihaknya bisa meminimalisir hal yang tak diinginkan terjadi.
"Pada saat sosialisasi di sekolah-sekolaj juga kami selalu tekankan pada anak-anak terutama yang laki-laku untuk tidak sembarangan dan stop membuka link selain untuk belajar, apalagi link untuk film dewasa. Pengawasan dari pihak sekolah juga agar diperketat lagi," tegasnya.
Selain pihaknya, kata dia, lingkungan atau masyarakat juga harus berperan terutama dalam hal pengawasan.
Jika melihat ada hal yang tidak benar, agar ditegur dan diberi efek jera.
Kemudian dari pihak sekolah juga sudah menyiapkan konselor sebagai pendamping dan pembinaan kepada guru maupun para korban.
Tugasnya memberikan support system terhadap mereka yang menjadi korban.
"Artinya jangan dibiarkan. Mari kita sama-sama untuk mengawasi. Jangan cuek. Terkadang sikap tak acuh itu justru menimbulkan masalah baru," tegasnya.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Jembrana, Delfi Trimariono menyebutkan, sejak Januari-September sudah menangani 10 perkara terkait Perempuan dan Anak.
Jumlah tersebut mulai dari kasus perlindungan anak, tindak pidana kekerasan seksual hingga pencurian dengan percobaan pemerkosaan.
"Sementara hingga saat ini sudah ada 10 perkara yang kita tangani. Dan kami harap tidak bertambah lagi kedepannya," harapnya.
Edukasi dan Sosialisasi Hingga ke Banjar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.